Budaya Gorontalo

Karawo Milik Harnida, Seni Budaya Gorontalo yang Menembus Pasar Internasional

Meski sebelumnya sempat tertatih belajar seni budaya Gorontalo tersebut, namun Harnida membuktikan jika kreasi Karawo yang dibuatnya bisa dilirik duni

TribunGorontalo.com/RismanTaharuddin
Karawo yang merupakan seni Budaya Gorontalo, kini bisa menembus pasar Internasional. Kata Harnida, pengrajinnya, bahwa ia akan terus berusaha memperkanalkan karawo kepada dunia. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Dari keuletan Harnida, Karawo sebagai seni budaya Gorontalo, berhasil menembus pasar Internasional.

Meski sebelumnya sempat tertatih belajar seni budaya Gorontalo tersebut, namun Harnida membuktikan jika kreasi Karawo yang dibuatnya bisa dilirik dunia. 

Kini, seni budaya Gorontalo yang digelutinya itu, mampu memberikan kepuasan untuknya, terlebih ketika dilirik negara-negara maju. 

Harnida bercerita, pada event pameran ekspor Brilliant Pri Nur, Karawo yang dibuatnya dilirik oleh Teheran Ibu Kota Iran.  Lalu dilirik warga Singapura, Tokyo, serta Portugal. 

Kreasi seni budaya Karawo yang ia buat saat itu berupa dasi. Murah saja kata Harnida. Ia menjualnya di harga Rp 150-250 ribu. 

Karena melihat antusiasme para warga negara asing itu terhadap Karawo, ia pun kini mulai merancang dasi yang lebih bagus coraknya. 

“Lebih lebar bawahnya dan juga lebih panjang ukurannya dan terpenting full karawo, agar  masyarakat di negara tetangga lainnya lebih menyukai kreasi ini," ungkap Harnida kepada TribunGorontalo.com, Selasa (9/8/2022). 

Harnida menuturkan, jika ia sebetulnya sejak usia 2017 telah  belajar kreasi seni budaya Gorontalo tersebut. 

Kini, kreasi yang akan diperbanyak yakni khusus dasi. Sebab, desainnya memang kecil, dan jika ada permintaan mendadak, dirinya bisa memenuhi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved