Ada 7 ribu Penyandang Disabilitas di Gorontalo, Tertinggi ke-3 di Indonesia

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ada sedikitnya 7 ribu penyandang disabilitas di Gorontalo.

Jumlah penyandang disabilitas di Gorontalo ini bahkan jadi tertinggi ke-3 di Indonesia. 

Adapun jumlah penyandang disabilitas di Gorontalo dipaparkan oleh Australia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN), jaringan kerja sama penelitian disabilitas dan inklusi sosial. 

Nurlaela Jufri, anggota AIDRAN menyampaikan, ribuan penyandang disabilitas di Gorontalo masih mengalami kendala. 

Kendala paling umum adalah sulitnya para penyandang disabilitas ini mengakses produk keuangan. 

Karena beberapa bank konvensional yang ada, belum menyediakan pelayanan yang ramah disabilitas secara maksimal.

Meski begitu, Nurlaela Jufri memuji Bank SulutGo (BSG) yang sudah cukup ramah terhadap penyandang disabilitas. 

"Tapi beberapa staf belum memberikan edukasi penggunaan alat (bantu) kepada konsumen (disabilitas)," kata Nurlaela saat acara Lokakarya dan Peluncuran Buku Panduan Holistik Inklusi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas di Hotel Aston Gorontalo, Rabu (10/8/2022).

Nurlela pun menginginkan Gorontalo menjadi pelopor program inklusi keuangan bagi penyandang disabilitas.

"Kita tidak ingin program inklusi itu hanya terpusat di kota-kota besar," imbuh Nurlaela.

Menurutnya program keuangan inklusi menjadi upaya lembaga keuangan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, termasuk penyandang disabilitas.

Dalam acara yang sama, Lily Wuata, Deputi Branch Manager BSG mengungkapkan, pihaknya berusaha melayani penyandang disabilitas dengan baik. 

Sejumlah terobosan dilakukan, terutama fasilitas khusus untuk para penyandang disabilitas. 

"Pada prinsipnya kami mendukung dan telah memfasilitasi pelayanan kaum disabilitas," ucap Lily kepada TribunGorontalo.com. (*)