Lima Figur Capres 2024: Puan Maharani Termuda, Prabowo Subianto Paling Populer

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berpeluang diikuti 4 pasangan calon presiden-calon wakil presiden. Dari sejumlah figur capres, Puan Maharani paling muda.

Ketua DPR RI Puan Maharani baru berumur 48 tahun. Capres tertua Prabowo Subianto (70), diikuti Airlangga Hartarto (59), Ganjar Pranowo (59) dan Anies Baswedan (59).

Partai politik Puan Maharani, PDIP paling disukai generasi Z dan Y (milenial). Menariknya, meski paling tua, Prabowo paling disukai generasi Z dan Y.

Jajak pendapat Survei dan Polling Indonesia (SPIN) 27,7 persen gen Z dan Y yang memilih Prabowo Subianto sebagai presiden.

Berikut data kelahiran kandidat capres 2024:

1) Puan Maharani 

Lahir 6 September 1973

2) Anies Baswedan

Lahir 7 Mei 1969

3) Ganjar Pranowo

Lahir 28 Oktober 1968 

4) Airlangga Hartarto

Lahir 1 Oktober 1962

5) Prabowo Subianto

Lahir 17 Oktober 1951

SPIN merilis hasil survei terkait pilihan capres generasi milenial dengan rentan usia 17-39 tahun pada 11-21 Mei 2022.

Berdasarkan hasil survei, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menjadi pilihan teratas generasi milenial dan Gen Z.

Sebanyak 89,1 persen mengaku suka terhadap sosok Prabowo. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar, Gubernur DKI Jakarta Anies dan kandidat lainnya masih di bawah Prabowo.

Berkaitan dengan pilihan partai politik, pemilih milenial menjatuhkan pilihannya lebih banyak kepada:

PDIP (19,7 persen)

Gerindra (17,9 persen)

Demokrat (7,4 persen)

Generasi Z dan Milenial ini setuju capres agar tidak banyak pencitraan semata:

- Setuju 82,0 persen 

- Peduli pelestarian lingkungan 79,1 persen

- Capres sehat lebih penting daripada usia 78,8 persen

- Menghendaki capres berasal dari pemimpin tertinggi parpol 70,9 persen

Lembaga Survei Jakarta (LSJ) hasil survei nasional 28 Mei-6 Juni 2022 tentang figur capres terpopuler:

1) Prabowo Subianto 97,6 persen

2) Anies Baswedan 91,8 persen

3) Puan Maharani 84,4 persen

4) Ganjar Pranowo 81,6 persen

5) Airlangga Hartarto (tidak disurvei)

(*)