Gerindra-PKB Segera Deklarasi Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: Ini Kekuatannya

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Deklarasi Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar direncanakan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra.

Rapimnas Gerindra yang diundur dari 30 Juli ke 13 Agustus 2022 juga akan meresmikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengusung pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.

Lalu seberapa besar kekuatan koalisi KIR? Mengacuh dari hasil Pemilu 2019, Partai Gerindra 78 kursi di DPR RI dan PKB punya 58 kursi.

Gabungan kedua parpol ini memiliki 136 kursi atau 23,65 persen kursi di parlemen. Sudah melewati presidential threshold (PT) 20 persen kursi di parlemen.

Hasil survei Indopol Survey & Consulting, Prabowo Subianto- Muhaimin Iskandar unggul dalam simulasi tiga pasangan calon (paslon).

Simulasi 3 paslon I

- Koalisi PDIP-Nasdem:

Puan Maharani-Anies Baswedan 11,22 persen

- Koalisi Partai Gerindra-PKB:

Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 29,76 persen

- Koalisi Golkar, PPP, PAN, Demokrat, dan PKS:

Airlangga Hartarto-AHY 11,38 persen

Tidak tahu (TT) atau tidak menjawab (TJ) masih cukup tinggi di angka 47,64 persen.

Begitu pula dalam simulasi 3 poros dengan koalisi parpol yang sama namun paslon berbeda. Untuk Poros 1 Koalisi PDIP-Nasdem dengan Paslon

Simulasi 3 paslon II

- Koalisi PDIP-Nasdem:

Puan Maharani-Andika Perkasa 7,07 persen

- Koalisi Partai Gerindra-PKB:

Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 32,36 persen

- Koalisi Golkar, PPP, PAN, Demokrat, dan PKS:

Airlangga Hartarto-AHY 12,93 persen

Tidak tahu (TT) atau tidak menjawab (TJ) masih cukup tinggi di angka 47,64 persen.

Simulasi 3 paslon III

- Koalisi PDIP-Nasdem:

Puan Maharani-Andika Perkasa 6,18 persen

- Koalisi Partai Gerindra-PKB:

Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 28,05 persen

- Koalisi Golkar, PPP, PAN, Demokrat, dan PKS:

Anies Baswedan-Airlangga Hartarto 24,96 persen

Tidak tahu (TT) atau tidak menjawab (TJ) masih cukup tinggi di angka 40,81 persen.

Pengambilan sampel survei multistage random sampling. Responden setiap provinsi di wilayah Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan proyeksi jumlah penduduk.

Jumlah responden sebanyak 1.230 dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka pada kurun waktu 24 Juni-1 Juli 2022.

Berikut hasil Pemilu Legislatif 2019 diurutkan dari partai yang mendapat suara tertinggi.

1. PDI-P

Jumlah suara: 27.503.961 (19,33 persen)

Jumlah kursi: 128

2. Golkar

Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen)

Jumlah kursi: 85

3. Gerindra

Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen)

umlah kursi: 78 

4. Nasdem

Jumlah suara: 12.661.792 (9,05 persen)

Jumlah kursi: 59

5. PKB

Jumlah suara: 13.570.970 (9,69 persen)

Jumlah kursi: 58

6. Demokrat

Jumlah suara: 10.876.057 (7,77 persen)

Jumlah kursi: 54

7. PKS

Jumlah suara: 11.493.663 (8,21 persen)

Jumlah kursi: 50

8. PAN

Jumlah suara: 9.572.623 (6,84 persen)

Jumlah kursi: 44

9. PPP J

umlah suara: 6.323.147 (4,52 persen)

Jumlah kursi: 19

Gerindra bakal mengagendakan deklarasi Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.

Selain itu, Rapimnas Partai Gerindra juga akan mendeklarasikan pembentukan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) direncanakan juga hadir dalam rapimnas tersebut.

"Di samping agenda tersebut (deklarasi Prabowo capres), ada agenda juga rencana deklarasi koalisi, sehingga pertemuan dengan pihak PKB kemarin itu juga sudah kesepakatan," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

"Kalau Gerindra deklarasi bersama kan enggak mungkin kita sendirian. Rencananya begitu (Cak Imin hadiri Rapimnas Gerindra)," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dasco memastikan Gerindra tetap terbuka dengan parpol lain untuk gabung dalam barisan koalisi.

Dia berharap kekuatan koalisi yang dibentuk Gerindra dan PKB akan bertambah dengan bergabungnya parpol lain.

"Ya kita berharap bahwa koalisi akan bertambah. Kita juga membuka kok dengan teman-teman dari partai lain untuk ikut masuk," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Adapun, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang awalnya direncanakan digelar pada Sabtu (30/7/2022), diundur menjadi 13 Agustus 2022 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rapimnas Gerindra Juga Deklarasikan Pembentukan Koalisi, Cak Imin Direncanakan Hadir