Usai Pindah ke Chelsea, Pablo Zabaleta Sebut Raheem Sterling Bukan Legenda Manchester City

TRIBUNGORONTALO.COM - Raheem Sterling telah diberitahu bahwa dia bukan legenda Manchester City oleh mantan rekan setimnya Pablo Zabaleta, yang juga mengkritik pemain sayap Chelsea karena tidak bersikap 'baik' kepada City.

Raheem Sterling membuat salah satu langkah mengejutkan di jendela transfer musim panas, ketika dia menukar warna biru langit Manchester City dengan biru Chelsea seharga 50 juta pounds. Menurut Pablo Zabaleta suatu tindakan 'buruk' bagi pemain yang berstatus legenda klub.

Dilansir dari Football Daily, Pablo Zabaleta menilai Raheem Sterling tidak layak berada di jajaran pemain hebat Manchester City bersama dengan Aguero, Vincent Kompany dan David Silva, yang memiliki patung di luar lapangan.

Pemain 27 tahun itu mengakhiri masa tujuh tahunnya di klub jawara Liga Primer Inggris, di mana ia mencetak 131 gol dan memenangkan empat gelar Liga Inggris, Piala FA dan lima Piala Liga.

Dalam sejarah City, hanya Sergio Aguero dan Fernandinho yang memenangkan liga lebih banyak daripada mantan pemain sayap Liverpool itu.

Zabaleta mengatakan bahwa mantan rekan setimnya itu 'hebat' dan berharap yang terbaik untuknya, pemain Argentina itu berpikir pemain berusia 27 tahun itu seharusnya lebih 'menghormati' setelah meninggalkan Stadion Etihad.

“Saat Anda pergi, Anda selalu perlu berbicara dengan baik kepada klub tempat Anda bermain, saya berharap dia bisa berperilaku seperti itu,” tambah Zabaleta.

Sementara Sterling tidak secara khusus mengatakan hal buruk tentang mantan klubnya yang sekarang, dia direkam dalam video menolak untuk menandatangani kaus penggemar City, saat tur di Amerika dengan tim barunya.

Penggemar City merasa itu tidak sopan, meskipun dia bukan satu-satunya, setelah kiper baru Arsenal Matt Turner menolak untuk menandatangani jersey New England Revolution milik penggemar Spurs.

Chelsea telah menjadikan Sterling sebagai pemain dengan bayaran tertinggi, usai kehilangan Romelu Lukaku, selaku pemain termahal mereka, yang memutuskan kembali ke Inter Milan.

Di lini pertahanan, tim besutan Thomas Tuchel telah menambahkan Kalidou Kouliably, tapi berpotensi kehilangan kapten tim yang saat ini tengah diminati Barcelona. (*)