Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa

Dugaan Suharso Monoarfa Terima Gratifikasi Private Jet, Ini Kata Kader PPP Gorontalo AW Thalib

Kader PPP Gorontalo AW Thalib enggan mengomentari Suharso Monoarfa terkait dugaan menerima gratifikasi berupa fasilitas private jet.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Kader PPP Gorontalo AW Thalib (kiri) dan Suharso Monoarfa. Thalib enggan mengomentari Suharso terkait dugaan menerima gratifikasi berupa fasilitas private jet (jet pribadi). 

TRBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gorontalo AW Thalib enggan mengomentari Suharso Monoarfa terkait dugaan menerima gratifikasi berupa fasilitas private jet (jet pribadi).

Suharso dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Umum PPP berdarah Gorontalo ini diduga menerima gratifikasi fasilitas private jet.

"Maaf, saya gak punya kapasitas untuk masalah tersebut," jawab AW Thalib kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (16/7/2022).

Kader PPP Gorontalo tersebut tidak mau memberikan komentarnya, dengan alasan tidak memiliki kapasitas untuk membeberkan kasus pimpinannya itu.

Sampai saat ini Suharso yang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional telah dilaporkan ke KPK.

Suharso dilaporkan oleh Fadli Rumakefing, Ketua Indonesia Youth Community Network (IYCN), pada Kamis 14 Juli 2022.

Dalam laporannya, Fadli melampirkan sejumlah bukti foto perjalanan Suharso mengunjungi beberapa daerah.

Fadli menduga, dalam perjalanan Suharso tersebut telah menerima gratifikasi dari rekan-rekannya berupa fasilitas pesawat jet pribadi.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan lembaganya telah menerima laporan dugaan gratifikasi fasilitas private jet (jet pribadi) terhadap Ketua Umum PPP itu.

”Setelah kami cek, benar telah diterima oleh bagian pengaduan. Kami segera verifikasi dan telaah lebih dahulu oleh tim pengaduan masyarakat KPK,” kata Ali kepada Kompas.com, Sabtu hari ini.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi.

Dalam laporannya, Fadli melampirkan sejumlah bukti foto perjalanan Suharso:

1) Di Aceh pada 17 Oktober 2020

2) Sulawesi Selatan pada 25 Oktober 2020

3) Riau pada 29 Mei 2021

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved