Bursa Capres 2024
Belajar dari Jokowi: Unggul Survei di Jateng-Jatim Belum Menjamin Ganjar Jadi Presiden
Keunggulan elektabilitas pada jajak pendapat di Jawa Tengah (71,5 persen) dan Jawa Timur (31,8 persen) belum menjamin Ganjar Pranowo jadi presiden.
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Keunggulan elektabilitas pada jajak pendapat di Jawa Tengah (71,5 persen) dan Jawa Timur (31,8 persen) belum menjamin Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024.
Belajar dari kemenangan Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019, Ganjar minimal harus memiliki elektabilitas di Jateng (77 persen), Jatim (65 persen) dan Jabar (40 persen).
Keunggulan Ganjar di Jateng dan Jatim belum menjamin menang Pilpres 2024. Apalagi dia kalah telak di Jabar, hanya 15 persen.
Kurang lebih 65 persen pemilih nasional ada di enam provinsi di Pulau Jawa. Jatim, Jateng dan Jabar menjadi penentu.
Ada 70 juta lebih pemilih di tiga provinsi ini dari total 154 juta pemilih pada Pilpres 2019. Artinya pertarungan ketat terjadi di Pulau Jawa, jika calon presiden ingin memenangkan kontestasi.
Jateng menjadi provinsi dengan jumlah pemilih paling sedikit di antara ketiga daerah ini. Pada Pilpres 2019, suara sahnya 21,7 juta orang. Jumlah tersebut lebih sedikit tiga juta suara dibandingkan Jatim, dan lima juta suara dari Jabar.
Hasil Pilpres 2019
1) Jawa Tengah
- Jokowi-Ma'ruf : 16.825.511 (77.29 persen)
- Prabowo-Sandiaga : 4.944.447 (22.71 persen)
2) Jawa Timur
- Jokowi-Ma'ruf : 16.231.668 (65.79 persen)
- Prabowo-Sandiaga : 8.441.247 (34.21 persen)
3) Jawa Barat
- Jokowi-Ma'ruf : 10.750.568 (40.07 persen)
- Prabowo-Sandiaga : 16.077.446 (59.93 persen)
Hasil survei Charta Politika terbaru menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 tertinggi di Jateng dan Jatim.
Dalam survei Charta Politika, apabila pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diadakan saat ini, Ganjar mendapat suara terbanyak sebagai kandidat capres.
Elektabilitas Ganjar di Jawa Tengah memperoleh suara responden sebanyak 71,5 persen.
Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebanyak 7,6 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 6,2 persen.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta, Politika Yunarto Wijaya.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo eletabilitasnya 71,5 persen, menjadi pilihan tertinggi responden di Jawa Tengah, jauh di atas nama-nama lainnya," katanya, dikutip Tribunnews.com dari WartakotaLive.com, Jumat (15/7/2022).
Sementara itu, di Jawa Timur, elektabilitas Ganjar juga berada di urutan pertama.
Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi memperoleh raihan sebanyak 31,8 persen.
Posisi kedua, diduduki Anies dengan perolehan suara responden sebanyak 17 persen.
Lalu, Khofifah dan Prabowo mendapatkan suara imbang dengan masing-masing 15 persen.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo," ucap Yunarto.
Di sisi lain, hasil survei Charta Politika di Jawa Barat menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati urutan pertama.
Prabowo lebih unggul dari Ganjar dan Anies, sebagaimana dilansir TribunJatim.com.
Prabowo mendapat dukungan sebanyak 26,9 persen, sedangkan Ganjar berada di peringkat keempat di Jawa Barat dengan perolehan sebesar 15,2 persen.
Adapun urutan kedua dan ketiga elektabilitas capres di Jawa Barat diisi oleh Anies (22 persen) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (19,5 persen).
Diketahui, lembaga survei Charta Politika melakukan survei di Provinsi Jabar, Jateng dan Jatim pada tanggal 24-30 Juni 2022.
Jumlah sampel sebanyak 1200 responden diambil per-Provinsi dan margin of error (MoE) 2,83 persen.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner terstruktur.
Metodologi yang digunakan, yakni metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Elektabilitas
Berikut ini daftar lengkap hasil survei elektabilitas simulasi 10 nama oleh Charta Politika di masing-masing provinsi, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com:
Provinsi Jawa Tengah
Ganjar Pranowo: 71,5 persen
Prabowo Subianto: 7,6 persen
Anies Baswedan: 6,2 persen
Ridwan Kamil: 2,3 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 1,6 persen
Sandiaga Uno: 1,3 persen
Erick Thohir: 1,1 persen
Puan Maharani: 0,8 persen
Khofifah Indar Parawansa: 0,8 persen
Airlangga Hartarto: 0,1 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6,9 persen
Provinsi Jawa Timur
Ganjar Pranowo: 31,8 persen
Anies Baswedan: 17 persen
Khofifah Indar Parawansa: 15 persen
Prabowo Subianto: 15 persen
Puan Maharani: 4,2 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 2,6 persen
Erick Thohir: 1,7 persen
Sandiaga Uno: 1,6 persen
Airlangga Hartarto: 0,6 persen
Ridwan Kamil: 0,2 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 10,3 persen
Provinsi Jawa Barat
Prabowo Subianto: 26,9 persen
Anies Baswedan: 22 persen
Ridwan Kamil: 19,5 persen
Ganjar Pranowo: 15,2 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 2,9 persen
Sandiaga Uno: 2,3 7. Airlangga Hartarto: 1,8 persen
Erick Thohir: 1,3 persen
Puan Maharani: 0,7 persen
Khofifah Indar Parawansa: 0,3 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 7,3 persen
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Jawa Tengah dan Jawa Timur
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/150722-Ganjar-Prabowo-Anies-1.jpg)