BPS Menyebut Angka Inflasi Gorontalo Melampaui Nasional
Naiknya inflasi Gorontalo ini, lanjut Mukhanif, dipicu oleh komoditas tertentu, khususnya kelompok makanan dan minuman.
Penulis: Redaksi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo menyebut angka inflasi Kota Gorontalo yang menyentuh angka 1,65 persen, melampaui angka nasional.
“Inflasi Kota Gorontalo jauh lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional. Sekali lagi ini adalah perubahan indeks harga konsumen Juni 2022 terhadap Mei 2022,” ungkap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif pada konferensi pers Jumat, 1 Juli 2022.
Sebagai informasi, angka inflasi nasional yang hanya ada di angka 0,61 persen.
Tidak cuma itu, angka ini bahkan disebutnya menjadi inflasi tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Naiknya inflasi Kota Gorontalo ini, lanjut Mukhanif, dipicu oleh komoditas tertentu, khususnya kelompok makanan dan minuman.
Dalam hal ini, kelompok makanan itu yakni cabai rawit, bawang merah, dan tomat.
"Selama ini ada banyak yang menganggap bahwa naik turunnya harga cabai rawit, bawang merah dan tomat adalah masalah klasik. Tetapi kali ini menjadi masalah bersama," ujarnya.
Mukhanif menjelaskan penyebabnya, terjadi karena gangguan suplai bukan semata karena berdasarkan permintaan yang tinggi, melainkan juga disebabkan oleh anomali cuaca yang cukup ekstrem.
"Jadi dari sini akan tiba-tiba panas, tiba-tiba hujan, hujannya juga ekstrem. Itulah yang secara nasional menyebabkan rata-rata petani cabai rawit, bawang merah, tomat, mengalami gagal panen," tandasnya. (*)