Warga Gorontalo Makan Ikan Gabus untuk Penyembuhan Luka, Ini Penjelasan Medisnya
Kebanyakan warga Gorontalo percaya, mengonsumsi ikan Gabus mampu mempercepat penyembuhan luka. Tidak heran, banyak pemesan....
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ikan Gabus atau Snakehead Fish menjadi andalan warga Gorontalo untuk penyembuhan luka.
Kebanyakan warga Gorontalo percaya, mengonsumsi ikan Gabus mampu mempercepat penyembuhan luka.
Tidak heran, banyak pemesan ikan ini justru dari orang yang sedang merawat keluarganya di rumah sakit (RS).
“Biasanya orang yang dengan luka operasi, atau luka tabrakan. Pasti rata-rata begitu. Ketika ditanya, pasti untuk keluarga yang sakit,” ungkap Rahman Mola, pedagang ikan Gabus di bibir jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Gorontalo.
Dikutip dari Jurnal Bioteknologi dan Teknik Biomedis SF berjudul “Snakehead Fish (Channa striata) and Its Biochemical Properties for Therapeutics and Health Benefits”, ikan Gabus banyak digunakan untuk makanan.
Selain itu, ikan ini digunakan dalam obat-obatan tradisional dan terapi farmakologis termasuk antimikroba, anti-inflamasi, proliferasi sel, induksi akresi trombosit dan aktivitas anti-nosiseptif.
Jurnal itu ditulis oleh Rahman MA, Molla MHR, Chowdhury SH, Shaikh M, dan Sarker MK yang masing-masing dari World Fisheries University Pilot Programme, Pukyong National University (PKNU), Nam-gu, Busan, Korea.
Mereka menulis, bahwa ekstrak gabus mengandung asam amino esensial tingkat tinggi dan profil asam lemak yang baik.
Kandungan ini secara langsung dapat meningkatkan pertumbuhan jaringan, penyembuhan luka, nutraceutical suplemen dan produk farmasi.
Ikan gabus juga selain itu mengandung 19 persen asam arakidonat (C20:4), prekursor untuk biosintesis prostaglandin dan tromboksan, yang merupakan komposit terbaik untuk proses penyembuhan luka.
“Baru-baru ini ikan gabus telah digunakan sebagai produk biomedis dan nutraceutical untuk uji klinis, pengobatan beberapa penyakit kronis serta implan.” sebagaimana ditulis dalam jurnal itu dan diterjemahkan TribunGorontalo.com ke dalam bahasa Indonesia.
Ikan gabus dikenal sebagai ikan predator. Ia hidup di air tawar. Di Gorontalo, ikan ini dapat juga dijumpai di Danau Limboto.
Ikan ini hidup liar di danau yang menjadi salah satu danau kritis di Gorontalo.
Dalam bahasa lokal Gorontalo, ikan ini juga dikenal dengan nama ikan kabos. (*)