Wisata Saronde Gorontalo

Mulai 10 Juni, Masuk Pulau Saronde Bayar Rp 5 Juta

Tak hanya pulau saronde, Mrs. Angke juga mengontrak dua pulau lainnya di wilayah Gorontalo Utara.

Penulis: Redaksi |
TribunGorontalo.com
Pulau Saronde yang kini memiliki nama jual Sarode Blue Bay Divers kini tidak lagi gratis untuk wisatawan. 

(Laporan Sri Aprilia Mayang, Wartawan TribunGorontalo.com dari Kabupaten Gorontalo Utara)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Masuk Pulau Saronde di Kabupaten Gorontalo Utara, kini tidak lagi gratis. 

Wisatawan yang ingin menikmati pantai dan keindahan alamnya kini diharuskan bayar Rp 5 juta per dua orang atau pasangan.

Aturan itu diberlakukan sejak hari ini, Jumat (10/6/2022). 

Adapun aturan terbaru itu berlaku, karena kini Pulau Saronde dikelola oleh pihak ke-3.

Pulau Saronde kini dikontrak selama 30 tahun oleh WNA bernama Mrs Anke Andree.

Wanita berusia 50 tahun itu mengontrak Pulau Saronde dengan menggelontorkan dana miliaran rupiah. 

Tak hanya pulau saronde, Mrs. Anke Andree juga mengontrak dua pulau lainnya di wilayah Gorontalo Utara.

"Wisatawan lokal boleh datang, siapapun boleh datang, tapi harus membayar 5 juta rupiah untuk satu hari,” kata Ferlando, manager Saronde Blue Bay Divers

Lanjut Ferlando, dana Rp 5 juta rupiah itu untuk dua orang. Namun, harus menginap selama tiga hari. 

“Jadi total yang harus dibayar sebesar 15 juta rupiah," ucap Ferlando. 

Perlu diingat, Pulau Saronde yang kini memiliki nama jual Saronde Blue Bay Divers itu tidak dibuka untuk wisatawan massal. 

Artinya, wisatawan yang hanya sekadar ingin menikmati Saronde dan datang berfoto-foto saja, tidak diizinkan masuk. 

“Saronde ini sudah jadi milik kami (sementara) selama 30 tahun dan pulau ini private island. Kalau mau pariwisata maju, maka harus disiplin,” kata Mrs Anke Andree. 

Warga kebangsan Jerman itu menuturkan, pengelolaan Saronde dengan cara profesional, semata untuk memajukan pariwisata Gorontalo Utara. 

“Tidak ada gunanya orang membayar mahal menyewa private tapi ada orang lalu lalang di sekitar pulau ini, dan kami pastikan wisatawan yang masuk disini tidak membuang sampah sembarangan, kami berlakukan denda bagi yang buang sampah sembarangan," tegas Anke Andree. 

Jika ingin berfoto-foto, Anke Andree menyarankan masyarakat mengunjungi pulau lain yang tak ia kelola. 

“Masih banyak alternatif pulau lain untuk bisa dikunjungi wisatawan lokal yang hanya sekadar datang foto-foto,” tutup dia. 

Pantauan TribunGorontalo.com, ada 6 cottage yang saat ini sementara dalam pembangunan.

Pulau Saronde memiliki luas 8 hektar, 20 persen terdiri dari dataran berpasir, sisanya terdiri dari bukit dan hutan.

Ada ribuan burung hidup dan menggunakan hutan Saronde sebagai rumah mereka. 

Kehidupan bawah laut di Saronde ini cukup kaya. Semua karang dan kehidupan laut memiliki kesamaan dengan Bunaken di Manado. 

Pulau ini dapat dicapai dalam waktu 40 menit dari Bandara Gorontalo, atau 120 km dari Kota Gorontalo. Pulau Saronde adalah salah satu pantai luas berpasir putih, dengan air yang tenang.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved