Adian Sebut Keren Sikap Prabowo, Fadli Zon: Jokowi Punya Niat Bagus

Pujian kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang dari politikus PDIP Adian Napitupulu.

Editor: Lodie Tombeg
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Politikus PDIP Adian Napitupulu saat diskusi di Kantor Tribun Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Pujian kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang dari politikus PDIP Adian Napitupulu.

Adian menilai Prabowo bagus lantaran bersama-sama membangun bangsa dan berani menyadari bahwa dirinya kalah dalam pertarungan.

"Dia (Prabowo) orang yang berani menyadari bahwa ia kalah dalam pertarungan, tapi mau bersama-sama membangun bangsa ini. Itu keren," kata Adian di Kantor Tribun Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).

Hal itu, kata dia, berbeda dengan beberapa orang yang kalah dalam bertarung politik, susah untuk dipersatukan.

"Banyak yang kemudian kalah, ngambeknya lama bener," ujar Adian.

Lebih lanjut, Adian menuturkan bahwa ketika kalah dalam politik dan punya cita-cita yang sama untuk membangun bangsa, maka itu sangat keren.

"Bisa jalan bersama-sama dengan pemenangnya, itu keren," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat angkat suara terkait kasus minyak goreng.

Menurut Fadli, dalam kasus tersebut sebaiknya Jokowi tak perlu berbicara namun memberikan sanksi bagi menterinya.

"Misalnya kasus minyak goreng, untuk apa presiden ngomong. Itu kan menterinya yang salah. Harusnya ada tindakan, ada sanksi gitu yah," kata Fadli.

Politikus Gerindra itu menilai, Jokowi memiliki niat yang bagus, namun perlu menempatkan pejabat pada posisi yang tepat.

"Niatnya bagus dan perlu orang-orang yang duduk di tempat yang tepat. Misalnya, menteri-menterinya harus tepat ya. Timnya harus kuat, harus tepat," ujar Fadli.

Lebih lanjut, Fadli menegaskan dirinya mendukung sepanjang apa yang dilakukan Jokowi bagus.

Menurutnya, tidak semua apa yang dilakukan Jokowi itu benar, maka perlu dikoreksi.

"Jadi menurut saya apa dalam sejumlah hal itu, ada yang perlu diteruskan ada yang perlu dikoreksi gitu yah," ungkapnya.

Survei Litbang Kompas Sebut Publik Nilai Positif Prabowo

Hasil survei Litbang Kompas yang melakukan pemantauan interaksi warganet di media sosial dan pemberitaan media massa digital pada 17-23 Mei 2022 menyatakan Prabowo Subianto memiliki sentimen positif paling tinggi disusul Ganjar Pranowo dan kemudian Anies Baswedan.

"Hasil survey Litbang Kompas tentu merupakan persepsi atau penilaian publik terhadap ketiga tokoh tersebut, dimana Prabowo Subianto mendapat sentimen positif tertinggi mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," kata pengamat politik Arif Nurul Imam, Jumat (3/6/2022).

Dari hasil survei tersebut, Prabowo memperoleh sentimen positif sebanyak 28,2 persen dan sentimen negatifnya 9,2 persen.

Sementara itu, Ganjar Pranowo sebanyak 20,7 persen sentimen positif, 12,7 sentimen negatif. Sedangkan “Anies” meraup 21,5 persen sentimen positif, 20,4 persen sentimen negatif.

"Data ini menunjukkan Prabowo selain memiliki sentimen positif tertinggi juga sentimen negatifnya paling rendah, dibanding Anies atau Ganjar," ujar Arif.

Sebagai data yang memotret persepsi masyarakat tentu ini nilai plus bagi Prabowo yang boleh jadi karena mengapresiasi kinerja dan rekam jejaknya.

"Data tersebut, menggambarkan Prabowo di hadapan masyarakat positif karena bisa jadi dinilai memiliki kinerja moncer, selain tak jor-joran dalam membangun citra," pungkasnya.

Dari hasil survei Litbang Kompas yang melakukan pemantauan interaksi warganet di media sosial dan pemberitaan media massa digital pada 17-23 Mei 2022, Prabowo” meraih paling banyak sentimen positif dengan 28,2 persen sentimen positif, 9,2 persen sentimen negatif, dan 62,6 persen netral.

Sedangkan Anies meraup 21,5 persen sentimen positif, 20,4 persen sentimen negatif, dan 58,1 persen netral.

Sementara Ganjar dideteksi mendapat 20,7 persen sentimen positif, 12,7 sentimen negatif, dan 66,6 persen netral.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat sebagai tokoh politik yang menjadi perbincangan dan interaksi tertinggi oleh warganet.

Dalam pemantauan yang dilakukan melalui aplikasi Talkwalker itu, Anies mencatatkan 71.200 perbincangan dan 395.700 interaksi pengguna media sosial.

Sementara itu, posisi kedua diduduki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perincian 56.100 percakapan dan 109.400 interaksi pengguna media sosial.

Posisi ketiga yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 29.400 percakapan dan 76.000 interaksi pengguna media sosial.

Dengan demikian, dari konten media sosial dan pemberitaan media massa digital, Anies paling banyak mendapat respons dari pengguna media sosial.

“Interaksi yang paling banyak belum tentu mendapat paling banyak respons positif yang diukur dengan analisis sentimen,” tulis Harian Kompas, terbitan Senin (30/5/2022).

Pengamat Sebut NasDem Bisa Saja Duetkan Prabowo dengan Anies di Pilpres 2024

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Partai NasDem bisa saja menduetkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ujang menanggapi adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Prabowo di markas Nasdem, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6) kemarin.

Meskipun, kata Ujang, NasDem masih terlihat 'wait and see' untuk memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilpres mendatang.

Pasalnya, NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang satu diantara agendanya adalah bakal menjaring capres.

"Soal Anies mungkin didukung NasDem, mungkin juga tidak. Jika NasDem dukung Prabowo, bisa saja skenarionya Prabowo-Anies," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (2/6/2022).

Di sisi lain, Ujang melihat antara NasDem dan Gerindra belum terlihat jelas apakah akan berkoalisi atau tidak.

Ujang menyebut, saat ini parpol, termasuk NasDem dan Gerindra masih 'pasang kuda-kuda' untuk menghadapi dinamika dan segala kemungkinan politik yang akan terjadi ke depan.

"Saat ini semuanya baru kemungkinan. Masih cair dan dinamis. Belum ada yang pasti soal koalisi. Termasuk belum pasti soal Gerindra dengan NasDem," ujarnya.

"Jangan sampai kita berkesimpulan, ketika dia ketum partai bertemu, lantas akan bangun koalisi," lanjutnya.

Sebelumnya, Prabowo pada Rabu siang menghadiri undangan makan siang dari Surya Paloh di kantor DPP NasDem.

Kepada wartawan, Prabowo mengatakan tak ada agenda khusus dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, ia hanya diundang kawan lama untuk makan siang.

"Tidak ada agenda khusus, saya diundang kawan saya. Ya saya datang, makan siang," kata Prabowo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politikus PDIP Adian Napitupulu Sebut Prabowo Keren: Berani Menyadari Kalah dalam Pertarungan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved