Pingsan dalam Mobil di Gorontalo

Bahaya dan Efek Samping Freon pada Manusia

Empat penumpang dan sopir lemas dan tak sadarkan diri dalam mobil Avansa DM 1185 DB di Jalan Ahmad Abdul Wahab.

Penulis: Redaksi | Editor: Lodie Tombeg

Laporan Ronald Rampi, wartawan TribunGorontalo.com dari Boalemo

TRIBUNGORONTALO.COM - Empat penumpang dan sopir lemas dan tak sadarkan diri dalam mobil Avansa DM 1185 DB di Jalan Ahmad Abdul Wahab depan Markas Polda Gorontalo di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis (2/6/2022).

Mereka diduga keracunan freon dari kebocoran air conditioner (AC) pada mobil.

Tahukah Anda, peralatan elektronik dengan fungsi pendingin seperti kulkas atau AC, baik AC ruangan maupun AC mobil, mengandung refrigeran atau zat pendingin.

Ya, peralatan seperti kulkas, AC, dan freezer, mengandung bahan kimia yang disebut hidrokarbon berfluorinasi.

Orang sering menyebut bahan kimia ini sebagai Freon, yang merupakan nama merek terkemuka. Dilansir dari Medical News Today, Senin (1/3/2021), freon adalah zat berbahaya.

Gas yang hampir tidak berbau dan tidak berasa ini dapat menyebabkan gejala yang parah jika seseorang menghirup terlalu banyak sekaligus.

Menghirup zat pendingin dalam konsentrasi tinggi atau dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kematian. 

Jika seseorang mencurigai mereka telah menghirup refrigeran secara tidak sengaja, mereka harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Keracunan refrigeran dapat terjadi jika seseorang menghirup Freon yang bocor dari peralatan pendingin, seperti lemari es dan AC.

Keracunan refrigeran yang tidak disengaja jarang terjadi, tetapi dapat terjadi ketika seseorang bekerja langsung dengan bahan kimia pendingin.

Paparan freon yang ringan di area yang berventilasi baik biasanya tidak serius, termasuk memiliki sejumlah kecil di kulit atau memiliki kebocoran lokal di rumah. 

Dikutip dari Stan's AC, freon adalah chlorofluorocarbon (CFC) yang membantu AC atau kulkas menghilangkan panas dari atmosfer untuk membuat ruangan atau isi di dalam kulkas tetap sejuk, tetapi bisa berbahaya bagi manusia jika tidak terkandung dengan benar.

Freon biasanya bergerak melalui kumparan tembaga tertutup dalam unit AC atau kulkas, tetapi kumparan ini dapat retak dan mengakibatkan kebocoran pendingin AC.

Kebocoran freon akan menghasilkan bau antara manis dan kloroform.

Kebocoran freon bisa menjadi racun. Jika Anda mencurigai adanya kebocoran freon, bicarakan dengan teknisi yang dapat menggunakan detektor kebocoran freon untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Keracunan freon secara tidak disengaja jarang terjadi. Sebagian besar kasus keracunan terjadi karena paparan yang disengaja ketika seseorang ingin mabuk, atau mereka menghirup gas di ruang tertutup.

Gejala keracunan refrigeran ringan hingga sedang antara lain sebagai berikut.

- Sakit kepala

- Iritasi pada mata, telinga, dan tenggorokan

- Pusing

- Radang dingin jika terkena gas atau cairan pendingin yang mengembang dengan cepat

- Muntah

- Luka bakar kimiawi pada kulit

- Mual

- Batuk

Bahaya Menghirup Freon saat Kebocoran AC Mobil

Freon (Cloroflurocarbon/CFC) adalah golongan gas mulia yang cukup terkenal karena dapat menyebabkan efek rumah kaca atau kebocoran lapisan ozon.

Begitu berbahayanya freon sehingga tidak boleh terhirup dan masuk ke dalam tubuh manusia. Namun freon sangat penting di dalam sistem pendingin mobil anda sehingga anda akan sangat dekat dengan zat berbahaya ini.

Bahaya dan Efek Samping Freon pada Manusia

Freon adalah zat yang tidak diperlukan oleh tubuh sehingga menghirup freon dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.

Beberapa ciri-ciri masalah kesehatan karena menghirup ataupun bersentuhan dengan freon di antaranya:

Sentuhan freon pada kulit akan menyebabkan dermatitis iritasi pada mata, hidung, lidah, dan tenggorokan

Menghirup dalam jumlah kecil dapat menyebabkan efek mengantuk, penurunan kewaspadaan, mual, dan depresi

Menghirup dalam jumlah >2.000 PPM (part per million) dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur bahkan hingga masalah henti jantung.

Seperti yang disebutkan, bahaya utama dari menghirup freon adalah masalah pada detak jantung yang dapat menyebabkan henti jantung atau kematian.

Lalu mengapa kita masih menggunakan zat freon pada AC mobil?

Walaupun sangat berbahaya, masih belum ditemukan zat lain yang dapat menggantikan performa freon. Jadi sangatlah penting bagi anda untuk mengecheck secara berkala volume freon AC anda. Jika jumlahnya berkurang, ada kemungkinan terjadi kebocoran AC.

Antisipasi

Hanya ada 1 cara untuk mengantisipasi terhirupnya freon ke tubuh anda yaitu dengan memastikan tidak ada kebocoran pada AC mobil anda. Untuk itu anda perlu untuk :

Selalu menjaga kebersihan mobil dan saluran AC anda

Hal ini untuk mencegah adanya kotoran masuk pada saluran AC yang dapat menyebabkan munculnya kerak penyebab korosi pada kompresor AC

Mengecek dan memastikan volume dan kualitas oli kompresor

Oli kompresor sangat memegang penting dalam mengontrol besarnya tekanan pada kompresor AC. Tekanan yang terlalu besar dapat menyebabkan jebolnya kompresor AC mobil anda.

Rutin membawa AC mobil anda ke bengkel AC untuk melakukan perawatan berkala

Dengan perawatan berkala, AC mobil anda akan selalu dalam performa terbaik seperti layaknya baru, awet, dan tahan lama.

(*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Bau Freon Bocor dan Bahayanya bagi Kesehatan"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved