Info Pasar Hari Ini

Sejak Awal Ramadhan, Harga Terigu di Gorontalo Tak Kunjung Turun

Pria berusia 46 tahun asal Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur tersebut mengaku heran dengan harga yang tak kunjung turun. 

Penulis: Husnul Puhi |
TribunGorontalo.com
Ilustrasi Terigu. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Seorang pedagang di Gorontalo mengakui harga tepung terigu tak kunjung turun sejak awal Ramadhan. 

Hingga akhir Mei 2022 ini kata pedagang bernama Nurdin itu, harga terigu masih ‘bertengger’ di harga Rp 10 - 11 ribu per kilogram (kg). 

Padahal kata Nurdin yang berjualan di Pasar Sentral Kota Gorontalo itu, sebelumnya harga ini berada di kisaran Rp 7,5 ribu.

Ia pun meminta agar pembeli tidak menyalahkan pihaknya. 

"Karena saya sendiri mengambil tepung terigu ini hanya dari distributor," ungkap Nurdin kepada TribunGorontalo.com siang tadi, Senin (23/5/2022).

Pria berusia 46 tahun asal Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur tersebut mengaku heran dengan harga yang tak kunjung turun. 

Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) mencatat, sebetulnya kenaikan harga terigu sudah terjadi sejak tahun 2020. Hal itu karena kegagalan panen di negara produsen. 

Direktur Eksekutif Aptindo, Ratna Sari Loppies membantah jika kenaikan ini disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina. Walaupun ada dampaknya, namun kata dia tidak terlalu signifikan. 

Perang itu kata dia tidak terlalu menghambat pasokan 8,9 Juta ton gandum ke Indonesia. 

Sebab, selain Ukraina, sebetulnya Indonesia memiliki supplier lain.

“Meskipun terjadi kenaikan permintaan tepung 15 % di masa Ramadan namun pasokan gandum masih aman,” tegas dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved