Hepatitis Rentan Menular, Guru Besar FK Unpad Jelaskan Cara Mencegahnya

Peneliti kesehatan terus meneliti penyebab penyakit hepatitis akut. Ada anggapan penyebabnya ditenggarai ditularkan.

Editor: Lodie Tombeg
NATIONAL INSTITUTE OF INFECTIOUS DISEASES/VIA KYODO/JAPAN TIMES
Ilustrasi Hepatitis Akut 

Ini Gejala yang Paling Banyak Dialami Pasien Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia

Berbeda dengan di Inggris, gejala hepatitis akut yang banyak dialami pasien di Indonesia adalah demam.
Hingga 17 Mei 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan ada 14 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, gejala yang paling banyak dialami pasien adalah demam sekitar 78,6 persen.

Kemudian juga menunjukan gejala hilang nafsu makan 78,6 persen, muntah 71,4 persen, mual 64,3 persen.
Sedangkan yang mengalami Jundice atau kuning di Indonesia sebanyak 57,1 persen. Diikuti dengan diare akut, malaise (lemah, lesu), nyeri bagian perut (kembung-kembung).

Pasien juga mengalami nyeri pada otot-otot dan sendi, termasuk pula gatal-gatal pada kulit. Kemudian urine seperti air teh.
"Di Inggris mayoritas pasiennya mengalami gejala khas hepatitis yakni kuning atau Jundice sebanyak 71,20 persen," ungkapnya dalam konferensi pers Rabu (18/5/2022).

Pada pasien hepatitis akut di Inggris juga mengalami muntah, perubahan warna kulit kemudian diare akut hingga masalah pernafasan. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Besar FK Unpad: Hepatitis Rentan Menular, Cegah dengan Pola Hidup Higienis

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved