PEMPROV GORONTALO
Pj Gubernur Hamka Diminta Tak Terpengaruh Isu Negatif di Gorontalo
Rusli mengaku bersama Idris Rahim bisa bertahan menjabat sebagai kepala daerah selama sepuluh tahun, karena tidak terlalu banyak memikirkan
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Penjabat Gubernur Gorontalo diingatkan agar tak terpengaruh dengan isu negatif di Gorontalo. Pesan itu diungkapkan Rusli Habibie usai serah terima jabatan (sertijab) siang tadi, Selasa (17/5/2022).
"Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang ada di Gorontalo, baik itu yang positif maupun negatif, hal-hal itu diabaikan saja, tidak perlu dipikirkan dan ditanggapi," tegas Rusli.
Rusli mengaku bersama Idris Rahim bisa bertahan menjabat sebagai kepala daerah selama sepuluh tahun, karena tidak terlalu banyak memikirkan dan menanggapi terkait isu-isu yang negatif kepada mereka.
Menurut Rusli menjadi pejabat daerah itu yang akan ditanyakan atau dilihat oleh masyarakat hanya satu, yakni kinerja.
"Saya yakin pak Hamka akan bekerja dengan profesional, karena beliau adalah ASN, dan akan dievaluasi dalam jangka waktu tiga bulan," ujar Rusli.
Gubernur yang sering disapa RH tersebut telah memerintahkan kepada Fraksi Golkar yang berada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk mendukung dan mematuhi perintah dari Penjabat.
"Selama beliau bekerja sesuai dengan tupoksinya, tetapi jika beliau salah, maka harus diluruskan, jangan cari-cari masalah, bisa kritis kepada hamka namun harus memberikan solusi," tegas Rusli dalam Konferensi persnya.
Sebelumnya, Rusli Habibie resmi memberikan jabatannya kepada Penjabat Gubernur baru Hamka Hendra Noer, Selasa (17/5/2022).
Ia berharap Hamka bekerja sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Presiden maupun Kemendagri.
"Saya berharap kepada Hamka, untuk bekerja sesuai dengan SK yang berada dari Presiden, karena Ia merupakan orang yang baik, dari pilihan yang terbaik," ungkap Rusli ketika Konferensi Pers setelah agenda Sertijab di Aula Rumah Dinas Gubernur.
Selain itu Rusli juga menambahkan tanggapannya untuk kepada penjabat agar bisa membangun sinergitas antara Pemerintah Provinsi Gorontalo, forkopimda, dan kabupaten dan kota.
"Hanya dengan sinergitas tersebut, Provinsi Gorontalo bisa dibangun jadi lebih baik lagi," lanjut Rusli. (*)
