Profil Rusli Habibie dan Sebutan Gubernur Lima Ribu

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Rusli Habibie adalah mantan Gubernur Gorontalo dua periode. Periode pertama pada 2012-2017 dan periode kedua 2017-2022.

Politisi Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Gorontalo ini diketahui merupakan keponakan Presiden BJ Habibie.

Sebelum menjabat gubernur, pria kelahiran Gorontalo 6 Juni 1963 ini menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara pada 2008-2012. 

Rusli mengawali karirnya sebagai karyawan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara pada 1992-1998.  Setelah itu ia lantas menjadi direktur PT Cahaya Mandiri Persada.

Ia lantas mencalonkan sebagai kepala daerah setelah karirnya sebagai pengusaha terbilang mapan. 

Selama memimpin Gorontalo, Rusli kerap dijuluki sebagai “Gubernur 5000”. Julukan itu karena kebiasaan yang kerap turun ke lapangan menggelar pasar murah dengan harga Rp 5 ribu. 

Rusli adalah anak ketiga dari delapan bersaudara. ia  lahir dari pasangan Hamzah Habibie dan Rahima Sidiki. Ayah Rusli adalah seorang guru dan sekaligus petani.

Rusli menempuh pendidikan hingga SMA di Gorontalo. Pernah melamar menjadi seorang polisi. Namun niat mengabdi kepada negara itu gagal meski dua kali mengikuti tes di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Merasa gagal masuk polisi, Rusli lantas melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung.

Sibuk menjadi pengusaha, tidak membuat Rusli lupa untuk melanjutkan pendidikan S2 di STIA LAN Makassar. Ia pun dinyatakan lulus pada 2001. 

Selain di dunia politik, Rusli juga berkecimpung di sejumlah organisasi kemasyarakatan.

Selam kuliah di Bandung, ia pernah menjabat sebagai Ketua HPMIG Bandung Jawa Barat (1988-1991), kemudian pengurus ICMI Orwil Jawa barat saat ia masih bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).

Rusli juga diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum KNPI Provinsi Gorontalo pada 2001-2024, lalu ketua Umum AKAINDO Provinsi Gorontalo pada 2003-2008, dan Ketua Umum BPD GAPENSI Provinsi Gorontalo pada 2007-2010. 

Lalu ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Usaha Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo pada 2007-2012, Wakil Ketua Himpunan Saudagar Gorontalo (HSG), dan Bendahara SOKSI Provinsi Gorontalo. 

Di Partai Golkar, ia menjabat sebagai bendahara DPD I Golkar Provinsi Gorontalo pada 2001-2008, Wakil Ketua Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo 2008-2009, dan Ketua Umum DPD I Golkar Provinsi Gorontalo tiga periode atau  sejak 2009 hingga sekarang.