Pemilik Temukan Barangnya yang Dicuri Berkat Apple AirTag

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Aksesoris milik Apple yaitu AirTag kembali membantu penggunanya untuk menemukan barang yang hilang.

Kali ini seorang turis bernama Graham Tait yang sedang berlibur di Australia, berhasil menemukan barang yang dicuri darinya berkat AirTag dengan cara melacak menggunakan iPhone milikinya.

Mengutip dari laman situs Gizmochina pada Kamis (12/5/2022), Graham yang sedang berlibur di Australia mengalami insiden yaitu mobil yang digunakannya dibobol dan barang berharganya dicuri.

Barang berharga yang diperkirakan bernilai 7.000 dolar Amerika Serikat (AS) ini dicuri. Tetapi, berkat AirTag milik Apple ini barang tersebut bisa ditemukan.

Penggunaan AirTag memang untuk melacak barang yang hilang atau terlupa saat menyimpan barang tersebut.

Meski begitu, AirTag ini juga tidak hanya digunakan oleh hal positif tetapi digunakan oleh para oknum untuk melakukan kejahatan.

Aksesoris besutan Apple yaitu AirTag, yang merupakan sebuah alat untuk membantu para pengguna Apple untuk mencari barang yang hilang ini ternyata disalahgunakan untuk mencuri mobil.

Menurut laporan dari ArsTechnica, aksesoris Apple AirTag ini digunakan oleh komplotan pencuri mobil mewah untuk melakukan pelacakan kendaraan yang akan dicuri.

Minggu ini, sebuah kasus tampaknya memberikan gambaran tentang masalah yang mungkin dapat disebabkan karena teknologi pada AirTag Apple.

Kepolisian Kanada mengumumkan ada kelompok pencuri mobil mewah memanfaatkan AirTag untuk melacak kendaraan mahal yang ingin mereka curi.

Hal ini diungkapkan oleh kepolisian Kanada, yang menemukan adanya lima kasus pencurian mobil dalam tiga bulan dengan menggunakan teknologi AirTag milik Apple tersebut.

Modus yang digunakan yaitu, pencuri menempelkan AirTag pada mobil yang sedang diparkirkan di tempat umum kemudian dilakukan pelacakan.

AirTag menggunakan fitur Find My Apple pada perangkat iPhone, sehingga dapat dengan mudah menemukan lokasi dari Air Tag tersebut.

Apple Resmi Hentikan Produksi iPod

Apple mengumumkan secara resmi menghentikan produksi perangkat iPod miliknya.

iPod pertama kali diluncurkan pada 2001. iPod memiliki banyak variasi mulai dari iPod Shuffle, iPod Nano dan iPod Touch.

Mengutip dari laman situs BBC pada Kamis (12/5/2022), Apple secara resmi mengumumkan bahwa akan menghentikan produksi iPod.

Meski begitu, Apple tetap akan menjual persedian iPod yang saat ini masih ada.

Salah satu pengguna iPod menuliskan dalam akun Twitter-nya, bahwa iPod merupakan produk paling inovatif dalam hidup.

“iPod mengubah kita dalam berkomunikasi, berfungsi dan berkolaborasi dan itu efisien,” tulis @DrBhrettMcCabe.

Saat pertama kali iPod diluncurkan, produk ini membantu Steve Jobs yang merupakan pendiri Apple membuat ulang perusahaan.

iPod juga membuat Steve Jobs mampu memperluas jangkauannya dari komputer ke perangkat pribadi lainnya dan memperluas jangkauan Apple di industri musik. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apple AirTag Berhasil Bantu Seorang Turis Temukan Barang yang Dicuri