Cerita 6 Pemudik Motor Asal Aceh Kesasar Pakai Google Maps Roda Empat

Kerap menyesatkan bagi pengguna aplikasi. Gara-gara mengikuti Google Maps, enam pemudik asal Aceh Singkil kesasar Jalan Tol Amplas.

Editor: Lodie Tombeg
KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI
Suasana di Gerbang Tol Amplas, Medan, Senin (10/5/2021) terpantau sepi karena peniadaan mudik selama musim libur lebaran tahun ini. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Kerap menyesatkan bagi pengguna aplikasi. Gara-gara mengikuti Google Maps, enam pemudik asal Aceh Singkil kesasar Jalan Tol Amplas di Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/5/2022).

Selain itu, di hadapan petugas, keenam pemudik yang mengendarai sepeda motor tersebut tak tahu jika kendaraan roda dua dilarang masuk tol.

"Kita sampaikan bahwa mereka dari Aceh tidak mengetahui kalau Jalan Tol itu tidak boleh dilalui oleh kendaraan roda dua. Mereka pun menggunakan aplikasi Google Maps roda 4, jadi mereka kesasar," kata Kanit PJR Tol Belmera, AKP MH Sitorus, Rabu (4/5/2022) siang, dilansir dari Tribunnews.com.

Mudik ke tempat kakak Sitorus menjelaskan, saat enam pemudik bermotor itu masuk ke jaan tol, petugas patroli jalan raya (PJR) segera meneriaki dengan pengeras suara.

Lalu, petugas membawa enam pemuda ke Pos PJR untuk diberi pengertian dan penjelasan soal aturan di jalan tol.

Dari pengakuan mereka, kata Sitorus, mereka hendak mudik ke rumah abangnya di Tembung, Kecamatan Percut Seituan dan berangkat dari kampung halamannya kemarin pagi.

Setelah diberi penjelasan oleh polisi, mereka telah diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Pemudik Asal Bandung Malah Tersesat di Hutan Karawang

Sekitar pukul 05.00 WIB masuk pesan pada Lapor Pak Kapolres di nomor 0822 1127 2003, program milik Polres Karawang, Jawa Barat.

Pengirimnya bernama Firman Perdana Putra. Pada pesan itu, Firman mengaku tersesat lantaran motornya mengalami masalah sejak Jumat (29/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Firman mengungkapkan ia hendak mudik dari Bandung menuju Bekasi dengan mengikuti rute Google Maps. Namun ia justru tersesat di perbukitan dalam hutan.

"Posisi saya terdekat dengan Polsek Klari sekitar 19 kilometer berdasar peta," tulis Firman dalam pesan kepada Lapor Pak Kapolres.

Masih dalam pesannya, Firman meminta bantuan lantaran sejak malam tak bertemu warga sekitar. Ia juga menyebutkan membutuhkan air minum lantaran kelelahan.

Ia lalu membagikan lokasi dirinya berada, di kawasan Hutan Kuta Tandingan, Karawang. Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, begitu mendapat laporan tersebut ia langsung memerintahkan anggotanya untuk menolong pemudik itu.

Pada Sabtu (30/4/2022) pukul 05.25 WIB, anggota piket fungsi Polsek Ciampel, Aipda Koko Kuderajat beserta perangkat desa dan Linmas Desa Mulyasejati mendatangi Hutan Kuta Tandingan di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.

Lokasinya berada di perbatasan Karawang dan Purwakarta.

"Setelah pencarian selama satu jam anggota bersama Linmas menemukan orang yang tersesat saat akan melaksanakan mudik," ungkap Aldi melalui pesan singkat.

Pada pukul 07.30 WIB, pemudik itu kemudian diantar ke jalan arteri untuk melanjutkan perjalanan mudik.

"Kepada anggota, pemudik itu mengucapkan terima kasih atas respons cepat kami," ucap Aldi.

Aldi mengimbau pemudik yang melintasi Karawang untuk Lapor Pak Kapolres jika menemui permasalahan, hambatan, atau potensi ancaman.

"Silakan menghubungi Lapor Pak Kapolres di nomor 0822 1127 2003 atau telpon ke 110 bebas pulsa," kata Aldi.

Imbauan itu ia sampaikan kepada pemudik baik yang melintasi jalur tol, arteri maupun alternatif di wilayah Kabupaten Karawang.

"Nanti akan ada petugas kami yang secara respons cepat untuk membantu terkait permasalahan ataupun hal-hal yang dibutuhkan oleh para pemudik," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Google Maps untuk Roda Empat, 6 Pemudik Motor Asal Aceh Kesasar di Jalan Tol Amplas Medan, Ini Ceritanya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved