Dudung Apresiasi Tim Gabungan yang Tangkap KKB Pembunuh Sertu Eka dan Istri
Menepati janjinya! Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengapresiasi tim gabungan TNI-Polri.
TRIBUNGORONTALO.COM — Menepati janjinya! Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengapresiasi tim gabungan TNI-Polri.
Tim gabungan menemukan pembunuh Bintara Pembina Desa dari Koramil 1702/Kurulu di Papua, yakni almarhum Sersan Satu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya, pada 31 Maret 2022.
Pelaku yang merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Wabin Tabuni, tewas dalam kontak tembak dengan personel gabungan TNI dan Polri.
"Pelaku pembunuhan sadis itu anggota KST (Kelompok Separatis Teroris),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subarna, dalam keterangan pers, Minggu (1/5/2022), dikutip dari Kompas.id.
Tatang mengatakan, Wabin diketahui telah melakukan beberapa kejahatan selain membunuh Sertu Eka dan istrinya, serta memotong jari anak Sertu Eka yang masih balita di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo.
”Apresiasi dari Bapak KSAD atas gerak cepat dan kerja keras oleh tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut,” kata Tatang.
Kontak tembak Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol (Kav) Herman Taryaman mengatakan, pada Sabtu (30/4/2022), tim gabungan mengejar pelaku ke Kampung Dugume, Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya.
Ketika akan ditangkap sekitar pukul 07.40 WIT, Wabin melarikan diri ke arah jurang.
Aparat melepaskan tembakan peringatan. Namun, petugas mendapat tembakan balasan dari teman-teman Wabin. Dalam tembak-menembak ini, Wabin tewas. Jenazahnya lalu dibawa ke RSUD Wamena.
Sebelumnya diberitakan, Jenderal Dudung memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pembunuh Bintara Pembina Desa dari Koramil 1702/Kurulu di Papua, Sersan Satu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya yang merupakan seorang bidan.
Keduanya dibunuh oleh anggota KKB di rumah mereka di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, pada 31 Maret 2022. Anak Eka juga dianiaya hingga jarinya terluka parah, tapi masih bisa diselamatkan.
Jenderal Dudung Menangis saat Gendong Anak Sertu Eka dan Istri
Dudung Abdurachman mengunjungi makam prajurit TNI bernama Sertu Eka Andriyanto di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4/2022).
Diketahui, anggota bintara pembina desa atau Babinsa tersebut tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di kediaman korban di Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).
Tak hanya Eka, istrinya bernama Sri Lestari Indah Putri juga turut dibunuh oleh pelaku menggunakan senjata tajam.
Ketika berada di TPU Desa Dungus Sidoarjo, Jenderal Dudung menaburkan bunga di atas pusara Sertu Eka dan memanjatkan doa. Dudung tak sendiri.
Ia datang bersama istrinya, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman, dan jajaran, serta keluarga korban.
Dudung juga menjenguk anak pasangan suami istri korban pembunuhan itu di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Anak balita dari pasangan Sertu Eka dan Sri Lestari turut menjadi korban penyerangan dan berhasil selamat. Dua jarinya putus terkena sabetan senjata tajam.
Usai membesuk anak Sertu Eka, Dudung melanjutkan kunjungannya ke rumah duka. Di rumah duka, Ketum Persit KCK menggendong putra Sertu Eka dan Sri lainnya yang masih balita.
Istri Dudung terlihat mengelus punggung dan kepala anak itu. Sementara, Jenderal Dudung terlihat menyeka air matanya saat melihat anak Babinsa yang jadi korban pembunuhan itu. Dudung juga menggendong putra Sertu Eka.
Di hadapan keluarga dan media, dia memastikan akan mengurus masa depan anak Eka serta adik almarhum yang bercita-cita menjadi prajurit TNI.
“Untuk anak-anak ini sampai dapat pekerjaan. Jadi, biaya sekolahnya nanti akan kami tanggung.
Dan, adiknya Eka, laki-laki kelas 3 SMA nanti akan saya masukkan ke taruna supaya cepat nantinya membantu keponakan-keponakannya,” kata Dudung kepada wartawan, usai melayat ke rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, sebagaimana disiarkan rekaman video Dinas Penerangan TNI AD, dikutip dari Antara.
Dudung juga telah memerintahkan jajarannya untuk menangkap para pelaku. "Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," kata KSAD, dikutip dari Kompas TV. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Jenderal Dudung Buktikan Janjinya, Temukan KKB Pembunuh Sertu Eka dan Istri..."