Bursa Capres 2024

Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Naik, Ridwan Kalah di 'Kandang'

Prabowo Subianto meraih 24 persen pada hasil survei terbaru Charta Politika di Jawa Barat. Elektabilitas Ganjar Pranowo ada di peringkat empat.

Editor: Lodie Tombeg
kompas.com
Kolase foto Prabowo Subianto, Puan Maharani, Airlangga Hartarto (atas, kiri ke kanan), dan Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo (bawah, kiri ke kanan). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Prabowo Subianto meraih 24 persen pada hasil survei terbaru Charta Politika di Jawa Barat. Elektabilitas Ganjar Pranowo ada di peringkat empat.

"Rilis Survei Charta Politika Indonesia kali ini mencoba membaca perilaku dan pilihan masyarakat terkait elektabilitas pemilihan Presiden dan Partai Politik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam rilis hasil surveinya, Kamis (17/3/2022).

Adapun hasil survei Charta Politika terbaru, elektabilitas Ganjar mencapai 13 persen.

Namun hasil survei ini masih memperlihatkan bahwa ada 14,3 persen responden yang belum tahu atau tidak menjawab soal sosok presiden dalam simulasi 10 nama.

Sedangkan di Jawa Timur dan Lampung, survei Charta Politika memperlihatkan Ganjar di posisi teratas.

Sementara di Lampung, Ganjar unggul tipis dari Prabowo. Elektabilitas Ganjar sebesar 27,1 persen dan Prabowo 26,8 persen.

Di Jawa Timur, perbedaan angka elektabilitas Ganjar dan Prabowo terbilang besar. Ganjar mendapat 24,9 persen. Sedangkan Prabowo hanya 16,4 persen.

Sebagai informasi, survei Charta Politika ini dilakukan di waktu yang berbeda.

Untuk Lampung berlangsung pada 27 Januari sampai 2 Februari 2022, Jawa Barat 3 sampai 9 Februari 2022.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei di Lampung melibatkan 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3,46 persen.

Di Jawa Barat ada 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Kemudian di Jawa Timur melibatkan 1.210 responden dengan margin of error kurang lebih 2,82 persen.

Ridwan Kamil Masih Kalah dari Prabowo di 'Kandang'

Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak lebih unggul dibandingkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 di Jawa Barat, berdasarkan survei teranyar Charta Politika pada Februari 2022.

Padahal, Ridwan Kamil diketahui merupakan orang nomor satu di pemerintahan di Jawa Barat.

"Dalam simulasi calon presiden, Prabowo Subianto menjadi pilihan tertinggi di Jawa Barat," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam hasil survei yang dirilis pada Rabu (16/3/2022) malam.

Dalam survei itu, Charta Politika melontarkan pertanyaan "jika pemilihan presiden diadakan sekarang siapa yang akan Saudara pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?".

Hasilnya, Prabowo memperoleh elektabilitas 24 persen, sedangkan Ridwan Kamil memperoleh posisi kedua dengan 20,9 persen.

Di posisi ketiga ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 18 persen. Disusul kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 12 persen.

Tingginya elektabilitas Prabowo sejalan dengan unggulnya Partai Gerindra, partai besutannya, di Jawa Barat. Elektabilitas Gerindra mencapai 21,3 persen, disusul oleh PDI Perjuangan (18,2 persen), PKS (9,1 persen), dan Golkar (9 persen).

"Dalam Pemilu 2014 dan 2019, Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo," jelas Yunarto. Charta Politika menyebut bahwa survei preferensi sosial dan politik masyarakat Jawa Barat ini dilakukan pada 3-9 Februari 2022 melalui wawancara tatap muka.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel di Jawa Barat sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sekitar 2,83 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Berpotensi Naik di Jabar, Prabowo Masih Teratas

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved