Penjabat Gubernur Gorontalo 2022

Sosok Winarni Dien Monoarfa: Anak Wartawan yang Dijuluki 'Seroja dari Timur'

Nama Prof Dr Ir Hj Winarni Dien Monoarfa MS masuk bursa penjabat Gubernur Gorontalo 2022.

Editor: Lodie Tombeg
Rosyid Azhar/kompas.com
Prof Dr Winarni Monoarfa bersama keluarga saat memasuki lokasi penganugerahan gelar adat (pulanga) Ti Tidito Lo Hunggia atau Pemimpin perempuan cerdas, arif bijaksana dan bersahaja oleh pemangku adat dari 5 kerajaan di Gorontalo. 

Pada tahun 2002 Winarni diajak oleh Fadel Muhammad untuk pulang kampung, beralih dari akademisi ke birokrat dan menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Dampak Lingkungan Hidup Daerah, Provinsi Gorontalo.

Pengalaman lainnya adalah menjadi peserta Program Lemhanas selama 9 bulan, dimana Winarni berhasil menjadi perempuan pertama peraih penghargaan alumni terbaik Wibawa Seroja Nugraha.

Atas penghargaan tersebut, Winarni mendapat predikat sebagai 'Seroja dari Timur'.

Pada tahun 2008, Winarni Monoarfa didaulat sebagai Ketua Forum KTI (Kawasan Timur Indonesia) menggantikan Marwah Daud Ibrahim (2008 s/d sekarang).

Karier dari ibu 5 anak ini mulai mencapai puncak kariernya setelah ia dipercayakan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo pada tahun 2012.

Di luar kariernya sebagai birokrat, Winarni Monoarfa juga turut berperan sebagai Ketua ICMI Gorontalo dan mendirikan Sekolah Al-Azhar 46 di Provinsi Gorontalo.

Penghargaan:

- Wibawa Seroja Nugraha dari Lemhanas (tahun 2007)

- CIDA Champion Awards dari Duta Besar Kanada di Makassar (tahun 2010)

- Gelar Adat Pulanga (Gelar Adat Gorontalo Tertinggi): Ti Tidito Lo Hunggia yang mengandung makna seorang pemimpin perempuan yang cerdas, peka, cermat, arief, bijaksana dan bersahaja (tahun 2016)

Jagoan PDIP

Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo akan mengakhiri masa jabatannya pada 12 Mei 2022 ini. Obrolan soal siapa penjabat (Pj) yang akan menggantikan Rusli pun, mulai mencuat ke permukaan. 

Misalnya yang diungkapkan oleh La Ode Haimudin, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo. Sesuai regulasi kata dia, yang akan mengisi posisi jabatan Gubernur Gorontalo hingga 2024 adalah unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) berpangkat eselon satu. 

Meski begitu, kata dia akan lebih baik jika yang akan menjabat sebagai Pj, adalah sosok yang sudah memahami kondisi dan masalah Gorontalo. 

"Saya pikir bisa saja dia beradaptasi dengan kepemimpinan dan kemampuannya yang bagus, sebab kerja Pj juga ini kan dibantu oleh seluruh staf termasuk Sekda, yah selebihnya yang sudah betul paham tentang Gorontalo," tuturnya, Rabu (13/4/2022).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved