Enam Tips Menyimpan Buncis Agar Awet Berbulan-bulan

Cara menyimpan buncis harus benar, jika kamu ingin buncis lebih awet dan tidak mudah layu.

kompas.com/Ist
Ilustrasi Buncis 

TRIBUNGORONTALO.COM - Cara menyimpan buncis harus benar, jika kamu ingin buncis lebih awet dan tidak mudah layu.

Ada dua cara menyimpan buncis yang umum dilakukan, yakni menyimpan buncis di kulkas dan tanpa kulkas.

Cara menyimpan buncis tanpa kulkas ialah dengan menaruhnya di wadah terbuka dan dibiarkan di suhu ruangan.

Sayangnya, buncis yang dibiarkan di suhu ruangan akan mulai layu setelah 2 sampai 4 hari.

Oleh karenanya disarankan untuk menyimpan buncis di kulkas atau freezer saja.

Berikut cara menyimpan buncis supaya tidak mudah layu, melansir dari laman BHG.com, The Spruce Eats dan Good House Keeping.

1. Pisahkan antara buncis bagus dan buruk Buncis yang mulai menguning atau berbintik akan mengontaminasi buncis lainnya, sehingga membuat kesegarannya berkurang.

Maka dari itu, disarankan untuk mengelompokkan antara buncis bagus dan buncis buruk.

Pilahlah satu per satu supaya buncis lebih awet.

2. Cuci dan siangi buncis terlebih dulu.

Sebelum disimpan, buncis harus dicuci terlebih dulu menggunakan air mengalir.

Selanjutnya, siangi serat buncis lalu potong keduanya sisinya, dengan cara menyejajarkan ujung batangnya.

Jika ingin lebih hemat waktu, potonglah buncis berukuran lebih kecil, sekitar 3 sampai 5 cm.

Namun kamu juga dapat membiarkan buncis tetap dalam kondisi utuh atau tak dipotong.

3. Simpan di kulkas Buncis yang sudah dipotong dapat disimpan dalam wadah plastik kedap udara dan dimasukkan ke dalam kulkas.

Alasi wadah plastik dengan tisu dapur supaya buncis lebih awet.

Gantilah tiap 2 hari sekali atau cek buncis secara berkala.

Jika ada buncis yang berbintik dan menguning, segera pisahkan agar tak mengontaminasi buncis lainnya.

Cara ini dapat membuat buncis bertahan selama 7 sampai 8 hari.

Akan lebih lama jika kamu membekukan buncis di dalam freezer.

4. Rebus atau blanching buncis Ilustrasi merebus buncis potong.

Buncis harus direbus terlebih dulu sebelum dibekukan.

Proses perebus ini biasa dinamakan dengan blancing.

Blanching dapat menghentikan pergerakan enzim yang membuat rasa, warna, dan tekstur buncis hilang.

Secara tidak langsung hal ini dapat membuat buncis tetap segar meski dibekukan.

Cara blancing cukup mudah.

Pertama, didihkan satu panci air, sambil menunggu bilas buncis menggunakan air es, lakukan dengan hati-hati dan bertahap.

Selanjutnya, rebus buncis selama 2 sampai 4 menit.

Buncis berukuran sedang dapat direbus selama 3 menit, buncis besar direbus selama 4 menit.

Sementara buncis kecil atau buncis yang sudah dipotong cukup rebus selama 2 menit saja.

5. Dinginkan buncis yang sudah direbus Segera masukkan buncis ke dalam air dingin setelah direbus. Waktunya sama dengan durasi saat merebusnya.

Kemudian, tiriskan hingga air benar-benar hilang lalu pindahkan ke wadah kering.

6. Bekukan buncis Tata buncis dalam satu wadah besar dan jangan biarkan saling tumpah tindih atau bersentuhan.

Keringkan lalu pindahkan buncis dalam kantung zip lock atau stoples yang ramah freezer.

Tutup wadah, kemudian bekukan buncisnya.

Bila perlu gunakan isolasi untuk menutup wadahnya supaya proses pembekuan berjalan lebih cepat.

Namun pastikan stoples atau kantung zip lock tidak diisi buncis terlalu banyak supaya tetap ada udara di dalamnya.

Jangan lupa beri label dan tuliskan tanggal pembekuan buncis.

Buncis yang sudah dibekukan akan awet hingga 8 sampai 12 bulan. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved