Utilitas Publik
Bahu Jalan Gorontalo Outer Ringroad Seolah Jadi Tempat Sampah Warga
Untuk segmen 3 dilanjutkan pekerjaannya tahun 2021, dan ditargetkan selesai tahun 2022.
TRIBUNGORONTALO.COM, GORONTALO - Proyek ruas jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) masih dalam perampungan.
Namun sejumlah bahu ruas jalan sepanjang 45.3 km itu, seolah mulai jadi tempat pembuangan sampah warga.
Ini terlihat dari pantauan TribunGorontalo.com, Kamis (10/3/2022) siang.
Hingga pukul 15.20 Wita, belasan tumpukan sampah rumahan bertebaran di bahu jalan penghubung tiga daerah di Provinsi Gorontalo ini.
Di ujung timur melintasi Kecamatan Tapa (Kabupaten Bonebolango).
Di wilayah tengah, Kota Gorontalo, dan di ujung barat membelah Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorantolo.
Sampah rumah tangga mendominasi tumpukan kotaran di bahu jalan.
Di pertigaan ujung timur GORR di kecamatan Tapa, Bone Bolango misalnya, ada lima tumpukan.
Tak perlu dilihat, aroma busuk sampah itu sudah tercium dari radius sekitar 300 meter.
Aroma ini menggangu pengguna jalan.
“Untung ada Corona, jadi masker kita bisa bantu halangi bau busuk sampah,” ujar Dinie, warga Telaga Biru, Gorontalo, Kamis (10/3/2022) pukul 15.10 Wita.
Beberapa remaja dan anak millenial juga mengaku terganggu dengan tumpukan dan aroma busuk sampah itu.
Mereka mengeluh sepanjang jalan GORR ini sering jadi tempat mangkal dan spot selfie.
Kontur jalan ini berbukit. Di ujung selatan terlihat pemandangan Kota Gorontalo dan Danau Limboto.
Menjelang sunset, kawasan jalan ini jadi destinasi wisata dadakan.
Seorang warga dari Bandung, membandingkan pemadangan di jalur GORR ini dengan Jl Tol Trans Sumatera.
“Indah ya GORR ini seperti jalan tol di bandung dan Sumatera,” kata Fitri, warga Cicaheum, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Jalan GORR ini mulai dibangun tahun 2013 lalu.
Situs resmi Kemenkeu; menyebut pembangunan fisik GORR ini menggunakan dana APBN sebesar Rp 951,84 miliar.
Alokasi dana dikucurkan mulai 2014 hingga 2020.
Proyek jalan penghubung tenggara Kota Gorontalo dan Bandara Djalaluddin di Isimu, ini terbagi tiga segmen.
Hingga kini, menyisakan segmen III.
Ruas jalan ini rencananya dibangun dengan panjang 15,2 kilometer.
Untuk segmen 3 akan dilanjutkan pekerjaannya pada tahun 2021, dan ditargetkan selesai tahun 2022.
Pada tahun 2021, alokasi anggaran APBN untuk pembangunan GORR pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Gorontalo sebesar Rp 67,97 miliar.(*)