Pikat Wanita Pujaan, Petani Gorontalo Ini Berpura-pura Jadi Perwira Polisi

Cinta dapat memacu orang melakukan apa saja, hal konyol sekalipun. Seorang petani di Desa Motilango, Kabupaten Gorontalo.

Editor: Lodie Tombeg
TribunGorontalo/Wawan Akuba
Iptu gadungan SP berseragam lengkap Polri saat memberikan keterangan kepada penyidik di Polres Gorontalo, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Cinta dapat memacu orang melakukan apa saja, hal konyol sekalipun. SP, seorang petani di Desa Motilango, Kabupaten Gorontalo nekat berpura-pura sebagai polisi untuk memikat wanita pujaanya. Padahal, dari pengakuan Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Agung Gumara Samosir, pria berinisial SP tersebut telah beristri.

“Kita mengamankan seorang polisi gadungan,” ungkap Agung kepada Tribun Gorontalo, Kamis (24/2/2022).

Ia menjelaskan, bahwa kasus tersebut berawal dari patroli yang dilakukan oleh personel Polsek Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo pada 23 Februari, pukul 21.00 Wita di Desa Motilango . Merasa heran karena masih ada anggota polisi berseragam lengkap pada tengah malam, personel itu pun berhenti dan mencoba berkomunikasi dengan SP.

“Personel piket itu dengan hormat langsung bertanya kepada polisi gadungan ini terkait alamat di mana, dari mana, dan sedang apa. Karena sudah malam hari, di pinggir jalan di keramaian masih menggunakan seragam dinas lengkap,” ungkap Agung.

Namun bukannya dijawab, SP justru kabur dan meninggalkan satu unit motor serta seorang wanita yang merupakan pacarnya sedang belanja. Pertanyaan yang tadinya ditujukan kepada SP itupun, lantas ditanyakan kepada pacar SP.

“Jadi anggota kita langsung membawa pacarnya ini beserta barang-barangnya yang lain ke Polsek Boliyohuto. Jadi ketika ditanyakan kembali kepada pacarnya, ia menjawab bahwa SP ini adalah anggota polisi yang bertugas di Polda,” cerita Agung.

250222-Iptu Agung Samosir
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Agung Gumara Samosir

Beruntung, orangtua dari SP ini kooperatif. Sebab pada pukul 00.00 malam atau hanya berselang tiga jam sejak kejadian itu, SP diserahkan ke kantor polisi beserta seragam polisi yang ia pakai. Setelah diamankan di polsek, SP pun kemudian dibawa ke Polres Gorontalo untuk dilakukan penyelidikan.

Perkenalan SP dengan wanita pujaanya itu sebenarnya telah dimulai sejak 2020 kemarin. Keduanya berkenalan di media sosial, dan lantas melakukan pertemuan untuk pertama kalinya di Desa Parungi. Dalam pertemuan itu, SP mengaku sebagai anggota polisi di Polda Gorontalo.

Karena sudah terlanjur mengaku sebagai anggota polisi, maka peran itulah yang kemudian ia pertahankan. Sampai akhirnya pada November 2021 kemarin, SP yang berusia 28 tahun ini nekat membeli seragam polisi dengan harga Rp 700 rb. Seragam dengan pangkat Iptu itu ia beli melalui toko online.

Sedikitnya sudah empat kali SP menggunakan seragam itu untuk berkencan dengan pacarnya berinisial PH tersebut. Meski begitu, rupanya pacar dari oknum polisi gadungan ini mengaku tidak keberatan.

Agung pun berpesan, “Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan oleh pelaku ini, atau apakah dia melakukan pemerasan atau penipuan terhadap masyarakat. Silahkan melapor,” tutup Agung. (wan) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved