Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Jabat Pangkosrad

Teka-teki siapa Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) terjawab sudah.

Editor: Lodie Tombeg
Tangkapan layar Youtube TNI AD
Mayjen Maruli Simanjuntak dan istrinya, Paulina Uli Pandjaitan 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Teka-teki siapa Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) terjawab sudah. Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak resmi ditunjuk sebagai Pangkosrad menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman.

Penunjukan Maruli tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Surat itu diteken Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 21 Januari 2022. “Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/1).

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Pangkostrad Maruli menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang kini menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Nama Maruli belakangan memang disebut-sebut sebagai calon terkuat Pangkostrad, bersaing dengan sejumlah nama yang juga masuk dalam bursa seperti Mayjen Agus Subiyanto, Mayjen I Nyoman Cantiasa, dan Mayjen Teguh Pujo Rumekso.

Baca juga: Apresiasi TNI, Pangdam Tuejeh Sempat Heran Gorontalo Nol Kasus Covid

Maruli merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Setelah menuntaskan pendidikannya di Akmil, pria kelahiran 27 Februari 1970 ini menduduki sejumlah jabatan strategis.

Jabatan penting pertama diemban Maruli pada tahun 2002, ketika ia ditunjuk sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra. Tiga tahun kemudian, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus.

Jabatan itu Maruli emban sejak 2005 hingga 2008. Setelahnya, pada tahun 2008 Maruli dipercaya mengisi posisi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha. Jabatan ini dilakoninya hingga
2009.

Pada tahun yang sama, Maruli mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga 2010.

Kemudian, pada 2010-2013, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1/Para Komando. Selama 2013-2014, ia menjabat sebagai Komandan Grup 2/Sandhi Yudha.

Karier Maruli terus menanjak, pada 2014 ia menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus. Pada tahun yang sama hingga 2016, Maruli ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Grup A merupakan grup Paspampres yang melekat langsung dalam mengamankan presiden. Dari Komandan Grup A Paspampres, Maruli mendapat promosi jabatan dan mengemban amanat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).

Lalu, pada April 2017, Maruli kembali bergabung dalam korps Paspampres dan menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres. Pada Oktober 2018, Maruli dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.

Baru satu bulan menjabat, Maruli kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres. Ketika itulah pangkat Maruli naik menjadi dua bintang atau mayjen. Maruli menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga tahun 2020 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved