Pilgub Gorontalo 2024
Menguat Isu Koalisi PPP-Golkar untuk Pilgub Gorontalo, Begini Tanggapan Bupati Gorut
Memasuki tahun politik 2022 jelang Pemilu, Pilres dan Pilkada 2024. Tiap partai politik di kabupaten kota se-Provinsi Gorontalo.
TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa - Memasuki tahun politik 2022 jelang Pemilu, Pilres dan Pilkada 2024. Tiap partai politik di kabupaten kota se-Provinsi Gorontalo mulai mempersiapkan kader terbaiknya untuk maju dan memetakan koalisi ke depan mulai pilkada gubernur, pilkada kabupaten kota hingga pemilihan legislatif.
Koalisi parpol untuk Pilgub Gorontalo datang dari para tokoh partai politik, termasuk Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Majelis Pertimbangan Wilayah PPP Provinsi Gorontalo Indra Yasin menuturkan saat hajatan pesta demokrasi pilkada tahun kemarin, PPP memberikan kontribusi nyata dengan mendukung pasangan dari Partai Gerindra dan Golkar.
Indra juga menerangkan dari koalisi yang diusung PPP saat Pilkada Pohuwato bisa dikatakan Golkar dan PPP ada kedekatan. Melalui kedekatan ini menjadikan harapan koalisi berlanjut ke depan. Itu dimungkinkan dalam satu demokrasi melalui koalisi partai. "Saya kira siapapun itu yang akan berkoalisi dari kedua partai kalau itu untuk kemaslahatan orang banyak," ujarnya.
Lanjut Indra, demi kepentingan bangsa dan negara tidak ada salahnya koalisi Golkar dan PPP itu berlanjut, tujuannya sama untuk membangun daerah ini. Tidak hanya untuk Pilgub Gorontalo melainkan juga untuk koalisi ke depan di Kabupaten Pohuwato.
Baca juga: Ketua PPP Gorontalo Lantik Sri Masri Cs, Bupati Pohuwato Ucapkan Selamat
"Saya sangat berterima kasih banyak kader partai Pohuwato telah memberikan sinyal untuk itu (koalisi), mudah -mudahan koalisi ini bisa berlanjut pada pemilihan umum yang akan datang," ujarnya.
Bupati Gorontalo Utara itu juga berharap pemilihan umum ke depan, koalisi ini akan terus berlanjut entah itu di pilgub ataupun pemilihan kepala daerah. Artinya ini sebagai harapan, namun hal ini tergantung pimpinan -pimpinan di atas apakah mereka mau bergabung atau tidak tentu itu sangat tergantung dari arah kebijakan yang akan diambil oleh partai.
Menurut Bupati Gorut ini, lebih bagus juga kalau koalisi itu terjadi. Siapapun yang akan diusung oleh partai menjadi kandidat di Pilkada Pohuwato misalkan, siapapun kadernya, apalagi sudah diberi tampuk pimpinan di kabupaten, tentu bisa mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa maju ke depan.
"Saya kira itu dimungkinkan, seperti bupati dan wakil bupati saat ini berpasangan dengan kaum perempuan juga, maka sah-sah saja jika terjadi koalisi dengan pendukung yang ada sekarang," kata Yasin. (ris)