Demonstran Afghanistan Tuntut Pembebasan Aset: Beri Kami Uang
Krisis Afghanistan berlanjut. Mereka menuntut pembebasan aset yang dibekukan yang dibekukan setelah Taliban berkuasa.
Penulis: Lodie Tombeg | Editor: Lodie Tombeg
“Kita tidak bisa mengabaikan bahaya kehancuran ekonomi total,” katanya pada pertemuan itu, yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi bersama delegasi dari AS, China, Rusia, Uni Eropa dan PBB.
Belum ada negara yang secara resmi mengakui pemerintah Taliban dan para diplomat menghadapi tugas sulit menyalurkan bantuan ke ekonomi Afghanistan yang dilanda krisis tanpa menopang penguasa baru.
Rezim Taliban sebelumnya 20 tahun lalu melarang perempuan dan anak perempuan dari pendidikan dan kehidupan publik, mewajibkan janggut untuk pria dan menghadiri shalat, melarang olahraga dan hiburan, dan melakukan eksekusi di depan umum.
Tetapi pejabat pemerintah Taliban saat ini mengatakan aturan mereka akan berbeda, termasuk pada akhirnya mengizinkan pendidikan untuk semua anak perempuan, dan telah meminta masyarakat internasional untuk mengeluarkan dana dan membantu mencegah bencana kemanusiaan. (Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratusan Warga Afghanistan Demo Tuntut Pembebasan Aset: Biarkan Kami Makan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Demonstransi-Afghanistan.jpg)