Pertaruhan Nasib Dua Klub Besar: Juventus Hadapi Fiorentina yang Terbenam di Zona Merah

TRIBUNGORONTALO.COM -- Banyak hal telah berubah sejak terakhir kali Juventus dan Fiorentina saling berhadapan pada Maret lalu.

Begitu banyak, bahkan mudah membuat siapa pun lupa bahwa sejumlah drama besar telah terjadi hanya dalam delapan bulan terakhir.

Dua klub tersebut menjalani periode penuh kekacauan, mulai dari pergantian pelatih, protes suporter terhadap pemilik klub, hingga transfer mahal yang gagal total dan membuat keputusan manajemen dipertanyakan.

Kini, keduanya kembali bertemu di Florence pada Sabtu (22/11/2025) waktu setempat, dengan kondisi yang sama-sama rapuh dan dipenuhi tekanan besar.

Juventus, meski terseok pada beberapa pekan terakhir, masih hanya tertinggal lima poin dari Inter Milan dan AS Roma di puncak klasemen Serie A.

Baca juga: Skema Lama Ditinggalkan, Penetapan UMP 2026 Kini Berdasarkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Namun mereka masih berada di luar empat besar. Fiorentina jauh lebih parah: terbenam di dasar klasemen, hanya satu tingkat di atas juru kunci Hellas Verona, dengan selisih gol minus 9 dan pertahanan terburuk di liga setelah kebobolan 18 gol dalam sepertiga awal musim.

Fiorentina baru saja memecat Stefano Pioli setelah rentetan 11 pertandingan tanpa kemenangan, dan kini berharap pada pelatih baru Paolo Vanoli untuk melakukan sesuatu yang gagal dilakukan Pioli sepanjang musim ini: memenangkan pertandingan Serie A.

Di kubu Juventus, Luciano Spalletti memulai masa baru setelah jeda internasional dan berharap mampu membawa perubahan nyata, terutama dalam hal yang paling menghantui tim: penyelesaian akhir di depan gawang.

Dua laga terakhir, melawan Sporting CP dan Torino pada Derby della Mole, berakhir dengan hasil imbang karena buruknya akurasi penyelesaian.

Jika ada waktu yang lebih tepat untuk bangkit, ini dia. Fiorentina adalah tim dengan pertahanan paling rapuh di liga, dan Juventus wajib memanfaatkannya di kandang lawan.

Tantangan Besar Spalletti

Spalletti baru beberapa hari mendapatkan skuad lengkapnya setelah jeda internasional, membuat proses implementasi sistem baru terganggu waktu latihan yang terbatas.

Banyak yang menantikan apakah ia akan mempertahankan formasi tiga bek, atau mencoba strategi berbeda dengan empat pemain belakang.

Pertanyaan lainnya: bagaimana ia memanfaatkan Fiorentina yang juga masih adaptasi dengan pelatih baru? Dan mampukah Juventus tampil lebih tajam?

Kabar Tim Juventus

Dusan Vlahovic kembali fit dan ikut dalam rombongan ke Florence untuk menghadapi mantan klubnya, meskipun durasi bermainnya belum pasti.

Daniele Rugani cedera otot dan akan absen 3-4 pekan. Juventus juga masih menunggu Gleison Bremer yang menargetkan comeback pada 7 Desember melawan Napoli.

Carlo Pinsoglio dan Arek Milik juga masih menepi.