Penemuan Bocah di Minahasa
Awal Mula Fanny Mundung Warga Manado Temukan Roy Rusly Bocah yang Hilang 9 Hari
Setelah sembilan hari menghilang, Roy Rusly, bocah berusia enam tahun asal Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa
Penemuan Roy Rusly menjadi akhir dari pencarian panjang selama sembilan hari.
Selama masa pencarian, keluarga dan warga desa diliputi kecemasan.
Awal mula penemuan oleh Fanny Mundung menunjukkan peran penting warga dalam membantu proses pencarian.
Kini, Roy dalam penanganan medis, sementara masyarakat Minahasa menyambut lega kabar ditemukannya bocah yang sempat hilang tersebut.
Hukum Tua Desa Tombuluan, Minggus Languyu, mengungkapkan rasa lega atas ditemukannya Roy.
“Sebab selama ini sebagian besar warga desa sudah resah. Dengan ditemukannya anak ini, semua lega,” kata Minggus di RS Bhayangkara Manado, Senin malam.
Ia mengatakan, sebelum Roy ditemukan, sempat muncul beragam spekulasi di tengah warga.
“Tidak ada lagi spekulasi ini itu. Anak ini sudah ditemukan. Kami bersyukur, warga saya bisa tenang,” ujarnya.
Dengan demikian, tidak ada lagi tudingan-tudingan dan dugaan yang sempat bermunculan sebelumnya.
“Semoga anak ini kondisinya membaik. Tubuhnya masih lemah, semoga pemulihannya lancar,” tambah Minggus.
Baca juga: Kakak Beradik Tenggelam di Gorontalo Utara, Polisi: Korban Sempat Ditegur Saudaranya
Latar Belakang Keluarga Roy
Minggus menjelaskan, keluarga Roy baru kembali dari Kalimantan sekitar enam bulan lalu.
Ayah Roy telah meninggal di Kalimantan, sehingga ia diasuh oleh ibunya, Chrisye, bersama keluarga besar.
Chrisye sendiri adalah seorang ibu rumah tangga.
Roy yang kini berusia enam tahun belum bersekolah.
“Sebenarnya anak ini sudah mau disekolahkan, cuma memang terkendala karena maaf gagu, sulit bicara,” jelas Minggus.
Menurut Minggus, lokasi ditemukannya Roy berada di Perkebunan Moraya.
Di sana terdapat tanaman tahunan seperti kelapa dan cengkih.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Adik-Roy-Rusly-6-terlelap-ditemani-ibu.jpg)