Ayah Lamine Yamal Bikin Geger Usai El Clasico hingga Sindir Real Madrid

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pertemuan panas antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu berakhir dengan drama di dalam dan luar lapangan. 

Tak hanya karena kemenangan 2-1 untuk Real Madrid, tetapi juga karena aksi Mounir Nasraoui, ayah dari wonderkid Barcelona, Lamine Yamal yang membela sang anak dengan cara yang tak kalah kontroversial.

"Aku Masak Mereka di Sini, Anakku Masak Mereka di Sana"
Sebelum pertandingan dimulai, atmosfer panas El Clasico sudah terasa bahkan di dunia maya. Melalui siaran langsung di Instagram, Mounir Nasraoui dengan lantang menyindir Real Madrid sambil berapi-api di depan kamera.

“Aku masak mereka di sini, dan anakku masak mereka di sana,” katanya penuh percaya diri, mengacu pada pertahanan Real Madrid yang diyakininya akan “dihancurkan” oleh Yamal.

Namun hasil di lapangan berkata lain. Real Madrid tampil dominan dan mengalahkan Barcelona 2-1 berkat gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, sementara Barca hanya sempat menyamakan kedudukan lewat Fermin Lopez.

Di akhir laga, Yamal yang baru berusia 18 tahun terlibat adu mulut dengan bek senior Madrid, Dani Carvajal.

Ketegangan ini dipicu oleh komentar Yamal sebelum laga yang menuding Madrid “suka mencuri kemenangan dan mengeluh”.

“You talk too much. Talk now!” (“Kau terlalu banyak bicara. Sekarang bicaralah!”) teriak Carvajal kepada Yamal di lapangan.

Vinicius Jr pun ikut tersulut dan sempat harus ditahan oleh petugas keamanan ketika suasana makin memanas di lorong menuju ruang ganti.

Ayah Yamal Pasang Badan: “Sampai Jumpa di Barcelona”

Usai laga, Mounir Nasraoui tak tinggal diam. Melalui akun Instagram-nya, ia mengunggah foto sang anak dengan pesan yang jelas bernada pembelaan:

“Bagus, dia baru 18 tahun. Sampai jumpa di Barcelona.”

Kalimat itu seolah menjadi peringatan bahwa balas dendam akan terjadi pada pertemuan berikutnya di Camp Nou.

Tak berhenti di situ, dalam unggahan lain Nasraoui menulis kalimat yang semakin ramai diperbincangkan di kalangan fans:

“Sampai mati pun, aku tetap di pihak gengku.”