11 Pemain Real Madrid Bela Negara di Jeda Internasional, Ini Daftarnya

TRIBUNGORONTALO.COM, Madrid – Jeda internasional di bulan Oktober selalu menjadi pedang bermata dua bagi klub-klub elite Eropa.

Bagi Real Madrid, periode ini bukan hanya tentang kebanggaan melihat para pemain membela panji negara, tetapi juga tentang kegelisahan akan potensi cedera dan kelelahan.

Di bawah sinar lampu Santiago Bernabeu, ada 11 nama yang kini harus berjuang demi kehormatan negara.

Selama 12 hari ke depan, aroma rumput lapangan di Valdebebas akan terasa sepi. Sebanyak 11 pemain utama Los Blancos (julukan Real Madrid) telah dipanggil oleh tim nasional masing-masing.

Mulai dari sang tembok pertahanan hingga winger paling eksplosif, semua meninggalkan Madrid untuk menghadapi serangkaian agenda krusial: Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga laga persahabatan tingkat dunia. 

Bagi lima penggawa Madrid, misi utama adalah mengamankan posisi di Piala Dunia 2026. Pertarungan ini menjanjikan ketegangan tinggi, terutama di grup-grup yang ketat.

Di poros sentral, David Alaba sekali lagi akan memimpin Austria sebagai kapten. Austria berada di posisi runner-up grup, dan Alaba wajib mengamankan dua kemenangan vital.

Laga pertama di rumah melawan San Marino, tim yang belum mencetak poin, harus menjadi kemenangan mutlak.

 Tantangan sesungguhnya datang pada laga kedua, saat mereka bertandang ke markas Rumania. Alaba harus memastikan lini belakangnya kokoh demi menjaga asa lolos.

Dua bintang muda Prancis, Kylian Mbappe dan Eduardo Camavinga, juga berada di garis depan Kualifikasi. Prancis memimpin Grup D, dan mereka akan memulai periode ini dengan menjamu juru kunci, Azerbaijan.

Ujian sesungguhnya datang pada laga tandang yang dingin melawan Islandia, tim yang hanya terpaut tiga poin dari mereka.

Kecepatan Mbappe dan kreativitas Camavinga akan menjadi kunci untuk menjaga jarak di puncak.

Sementara itu, Thibaut Courtois menghadapi tantangan besar bersama Belgia di Grup J. Laga kandang pertama melawan Makedonia Utara adalah penentu posisi puncak, mengingat lawan mereka kini memimpin klasemen dengan selisih satu poin.

Setelah itu, Courtois harus mengawal gawangnya di Wales, tim yang memiliki poin sama dengan Belgia.

Bintang muda Arda Guler juga memikul harapan besar di pundaknya bersama Turki.

Setelah mencatatkan satu kemenangan dan satu kekalahan, Turki harus bertandang ke markas tim juru kunci Bulgaria sebelum menjamu Georgia, lawan yang memiliki poin sama.

Momentum comeback Turki di Kualifikasi ini sangat bergantung pada magis kaki kiri Güler.

Beralih ke Amerika Selatan, tiga wonderkid Brasil akan menjalani tur persahabatan menantang di Asia Timur. Vinicius Jr., Rodrygo, dan Eder Militao dipanggil untuk memperkuat Selecao.

Tujuan mereka adalah menguji kekuatan melawan dua raksasa Asia.

Pertama, mereka akan bertandang ke Seoul untuk menantang Korea Selatan, lalu terbang ke Tokyo untuk menghadapi Jepang. 

Dua laga ini menjadi ajang penting bagi pelatih Brasil untuk mematangkan taktik dan kombinasi trio Madrid di lini serang dan pertahanan. Kecepatan Vini dan Rodrygo di sayap akan diuji oleh disiplin pertahanan Asia.

Dari Argentina, muncul nama muda yang tengah naik daun, Mastantuono.

Bintang belia ini akan bergabung dengan tim Albiceleste yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. 

Mereka akan memainkan dua laga persahabatan, pertama di Miami melawan Venezuela, dan kemudian di Chicago melawan Puerto Rico.

Ini adalah kesempatan emas bagi Mastantuono untuk beradaptasi dengan atmosfer tim senior Argentina.

Sementara itu, Brahim Díaz bersama Maroko akan menjalani satu laga persahabatan melawan Bahrain dan satu laga Kualifikasi Piala Dunia melawan Kongo, keduanya digelar di Rabat.

Brahim yang semakin matang di Madrid diharapkan mampu menjadi motor serangan bagi Singa Atlas.  

Bakat-bakat masa depan Madrid juga mendapat sorotan di jeda ini. Gonzalo (Real Madrid Castilla) dipanggil ke Timnas Spanyol U-21.

Gonzalo akan menghadapi dua pertandingan di Spanyol. Laga pertama adalah persahabatan melawan Norwegia U-21.

Setelah itu, fokus beralih ke laga krusial Kualifikasi Euro U-21 melawan Finlandia.

Penampilannya di level U-21 akan dipantau ketat, menjadi indikasi kuat bagi Xabi Alonso tentang kesiapan talenta muda ini untuk skuat utama.

Kabar kurang mengenakkan datang dari Huijsen, yang batal bergabung dengan Timnas Spanyol U-21.

Ini mungkin menjadi kelegaan kecil bagi staf medis Madrid, namun menjadi tantangan bagi sang pemain muda untuk mendapatkan kembali tempatnya.

Tantangan Xabi Alonso

Dengan 11 pemain inti tersebar di seluruh dunia, tantangan kini beralih kepada pelatih Real Madrid, Xabi Alonso.

Pihak klub harus memastikan semua bintangnya kembali ke Valdebebas dalam kondisi prima, bebas cedera, dan tidak mengalami kelelahan.

Jeda ini akan sangat singkat, dan Madrid memiliki jadwal ketat segera setelah periode internasional berakhir.

Setiap kapten dan pelatih tim nasional tentu ingin para pemainnya tampil maksimal. Namun, Real Madrid berharap kerja sama yang baik dapat meminimalisir risiko fisik.

Pemanggilan 11 pemain ini adalah validasi bahwa Madrid tidak hanya memiliki skuat yang dalam, tetapi juga skuat yang penuh dengan talenta berkelas dunia.

Mereka adalah tumpuan bagi tim di Bernabéu, dan juga harapan bagi negara mereka masing-masing.

Kini, Madristas hanya bisa menahan napas, berharap para pahlawan mereka kembali dalam keadaan bugar. Pasalnya, jeda internasional masih menjadi momok bagi banyak klub top Eropa.

Berikut daftar lengkap pemain Real Madrid yang dipanggil ke timnas masing-masing.

1. Thibaut Courtois (Belgia)
2. David Alaba (Austria)
3. Arda Guler (Turkiye)
4. Kylian Mbappe (Prancis)
5. Eduardo Camavinga (Prancis)
6. Brahim Diaz (Maroko)
7. Vinicius Junior (Brasil)
8. Rodrygo Goes (Brasil)
9. Eder Militao (Brasil)
10. Mastantuono (Argentina)
11. Gonzalo Garcia (Spanyol)

(TribunGorontalo.com/*)