PLN

Dukung Ketahanan Pangan, PLN Hadirkan Fasilitas Peternakan Ayam Lokal Berbasis Listrik di Tomohon

Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan pengembangan peternakan ayam lokal berbasis listrik bagi Kelompok Pangi Farm Tomohon.

Editor: Fadri Kidjab
PLN/Hand Over
TJSL PLN -- PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) memberikan bantuan peternakan ayam lokal berbasis listrik bagi Kelompok Pangi Farm Tomohon. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Tomohon – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan pengembangan peternakan ayam lokal berbasis listrik bagi Kelompok Pangi Farm Tomohon.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Electrifying Agriculture PLN yang mengintegrasikan teknologi kelistrikan dengan sektor pertanian dan peternakan.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi besar PLN untuk mendorong transformasi sektor pangan melalui pemanfaatan energi listrik yang efisien dan ramah lingkungan.

“Program Electrifying Agriculture kami hadirkan bukan sekadar bantuan fasilitas, tetapi sebagai katalis untuk mendorong produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan usaha peternakan masyarakat. Di tengah tantangan ketahanan pangan, kami percaya teknologi berbasis listrik dapat memberikan solusi konkret, terutama bagi peternak lokal seperti Pangi Farm,” jelas Usman.

Dukungan PLN terhadap Pangi Farm Tomohon diberikan dalam bentuk fasilitas lengkap yang menunjang seluruh proses budidaya ayam kampung, mulai dari pembibitan hingga pasca-panen. Bantuan tersebut mencakup:

  • mesin pengeram dan penetas telur,
  • mesin cetak pakan pelet untuk efisiensi pakan,
  • mesin pencabut bulu ayam untuk mempercepat proses pasca-panen,
  • peralatan pengairan (pipa dan profil tank) guna menunjang kebersihan dan sanitasi kandang.

Tak hanya itu, PLN juga menyediakan bibit ayam kampung serta bahan untuk pengelolaan limbah ternak agar operasional berjalan lebih higienis dan ramah lingkungan.

Untuk menunjang keberlanjutan, PLN turut memasang jaringan listrik baru pada dua titik lokasi dengan daya masing-masing 2.200 VA dan 3.500 VA. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan pelatihan teknis tentang budidaya ayam kampung dan pengelolaan limbah ternak. Pelatihan ini diberikan agar anggota kelompok mampu mengelola bantuan secara mandiri dan profesional.

Senior Manager Distribusi PLN UID Suluttenggo, Agung Trika Yoosnanto, menyampaikan bahwa program ini berfokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui elektrifikasi proses budidaya.

“Melalui pemanfaatan energi listrik, proses peternakan dapat dilakukan secara lebih modern dan terukur, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Tomohon.

Program ini juga merupakan dukungan PLN terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya dalam penyediaan sumber protein hewani seperti ayam dan telur kampung,” ujar Agung.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon, Dra. Lily Ester Solang, MM, yang hadir mewakili Wali Kota Tomohon. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah PLN yang hadir secara langsung di tengah masyarakat peternak.

“Program ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara PLN dan Pemerintah Kota Tomohon yang memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat. Bantuan fasilitas dan pelatihan ini sangat membantu para peternak dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih modern, efisien, dan mandiri,” tutur Lily Ester.

Antusiasme juga terlihat dari anggota Kelompok Pangi Farm, Johnly, yang menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan PLN.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas program TJSL ini. Bantuan ini benar-benar kami manfaatkan, dan hasilnya sudah mulai kami rasakan. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak peternak di daerah lain,” ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved