Ariel NOAH Blak-blakan Dulu Tak Suka Nyanyi, Lebih Senang Menggambar

Ringkasan Berita:

• Ariel NOAH menceritakan masa kecilnya dalam sesi podcast Comic 8 Revolution
• Ariel mengakui dirinya dulu adalah anak yang cukup bandel
• Ariel NOAH menjadi pemeran Dilan dalam dua film produksi Falcon Pictures

TRIBUNGORONTALO.COM – Ariel NOAH dikenal sebagai salah satu vokalis paling karismatik di industri musik Indonesia.

Namun siapa sangka, di masa kecilnya, Ariel justru tidak pernah bercita-cita menjadi penyanyi.

Dalam sebuah sesi podcast Comic 8 Revolution, Ariel mengungkap sisi lain dari masa kecilnya yang jarang diketahui publik. Ia mengaku bahwa dirinya dulu adalah anak yang cukup bandel.

“Dulu itu bandel banget. Suka ngebully, suka cari-cari orang buat diajak berantem,” ujar Ariel, sebagaimana dilansir Tribunnews.com, pada Minggu (9/11/2025).

Ayah Alleia Anata Irham ini bahkan mengaku bingung mengapa dirinya dulu begitu agresif. Menurutnya, mungkin itu karena pengaruh tontonan yang ia konsumsi saat kecil.

“Kadang-kadang enggak ngerti juga. Mungkin karena sering nonton film action, jadi kebawa. Di film kan banyak adegan berantem,” jelasnya.

Ariel menyadari bahwa tidak semua orang nyaman dengan kekerasan. Namun, saat itu ia belum memahami batasan tersebut.

Meski kini dikenal sebagai musisi, Ariel mengaku bahwa menyanyi bukanlah minat awalnya. Justru, ia lebih menyukai dunia visual.

“Dulu itu bakatnya lebih ke menggambar. Gue paling enggak suka disuruh nyanyi,” ungkapnya.

Baca juga: Ariel NOAH Akui Peran Dilan Dewasa Bukan Pilihan Mudah: Mesti Dipikirin Berkali-kali

Ia menyebut bahwa menggambar adalah pelarian dan kesenangan tersendiri. Bahkan, ia sempat berpikir akan menekuni dunia seni rupa.

Namun, semuanya berubah ketika ia mulai bergaul dengan teman-teman di SMP dan SMA. Dari sanalah benih kecintaannya terhadap musik mulai tumbuh.

“Mulai SMP itu mulai suka musik. Teman-teman juga banyak yang suka ngeband, jadi kebawa suasana,” katanya.

Ariel pun mulai mencoba berbagai alat musik. Ia tidak langsung menjadi vokalis, melainkan memulai dari posisi lain dalam band.

“Awalnya gue main bass. Pernah juga belajar drum. Vokal itu belakangan,” ujarnya.