Pemicu Kebakaran Rumah di Siendeng Gorontalo Diduga Gara-gara Percikan Api Tiang Listrik

Ringkasan Berita:

• Dari informasi warga pada Senin (17/11/2025) api diduga berasal dari percikan pada tiang listrik
• Diketahui rumah tersebut milik pasangan suami istri Monalisa Ali dan Judin Mohammad. 
• Menurut keterangan Anton kejadian itu terjadi saat masih salat waktu Magrib. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kebakaran kembali melanda satu rumah warga di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo. 

Kebakaran itu terjadi sekiranya pukul 18.00 Wita, Minggu (16/11/2025). 

Dari informasi warga pada Senin (17/11/2025) api diduga berasal dari percikan pada tiang listrik yang berdempetan dengan bangunan rumah sehingga cepat menjalar ke bagian depan yang hangus terbakar paling parah.

Pantauan TribunGorontalo.com, tiang listrik itu tepat berada di bawah rumah tersebut bahkan disebut-sebut sudah empat kali kejadian dikarenakan percikan dari tiang listrik.

Warga sempet meminta dipindahkan namun permintaan itu belum terealisasi. 

• Identitas Dua Bocah Kakak Beradik yang Hanyut di Sungai Andagile, Gorontalo Utara

Diketahui rumah tersebut milik pasangan suami istri Monalisa Ali dan Judin Mohammad. 

Rumah itu ditinggali oleh tiga orang sepasang pasutri dan anak masih berusia tujuh tahun. 

Saat awak TribunGorontalo.com mendatangi rumah tersebut penghuni telah pindah ke rumah orang tua Judin. 

Sehingga Anton Ali ayah dari Monalisa yang rumahnya berada di sebelah memberikan tanggapan kronologi dari rumah alami kebakaran. 

Menurut keterangan Anton kejadian itu terjadi saat masih salat waktu Magrib. 

Api berawal dari kamar bagian depan, tepat di bawahnya tiang listrik. 

"Api itu dari kamar bagian depan, dugaan awal dari atap pertama muncul," ungkapnya kepada Tribun Gorontalo. 

Saat kejadian hanya Monalisa dan satu putranya yang berada di rumah sedangkan suaminya Judin berada di luar. 

"Hanya mereka berdua di rumah pas kebakaran terjadi," ucapnya. 

Katanya saat itu Monalisa sedang istirahat di kamar ke dua bagian belakang. 

"Anak saya baru mengetahui kebakaran saat api sudah membesar," kata Anton. 

Dalam keadaan panik Monalisa hanya bisa menyelamatkan satu unit televisi yang berada di bagian tengah. 

Sementara anaknya yang berada di kamar diselamatkan oleh tetangga lain melalui jendela. 

"Untung cucunya saya ditarik melalui jendela, dan berhasil selamat," jelasnya. 

Tak lama kemudian pemadam kebakaran datang namun api sudah menghanguskan setengah bangunan rumah. 

Pihak kelurahan juga sudah datang untuk medata awal kerugian. 

Pantauan TribunGorontalo.com di lapangan atap rumah bagian depan hangus terbakar. 

Di kamar pertama yang diduga awal api hanya tersisa beberapa pakian yang berserahkan di lantai dan sudah terbakar. 

Kemudian di ruang tamu terdapat tiga kaligrafi, menakjubkannya hanya pinggiran kaligrafi yang terbakar sedangkan ayat-ayat Alqur-an nyaris tak tersentuh api. 

Beralih ke kamar ke dua, juga sama dengan kamar pertama, semua hangus total bahkan tempet tidur disisakan rangkanya saja. 

Begitu pun tempat penyangga televisi yang berada tepat di depan kamar pertama juga hangust terbakar. 

Di bagian dapur, nampak satu lemari yang yang tidak terbakar begitu juga dengan perabotan lain. Tabung yang masih terpasang pun tidak meledak karena tidak tersentuh api. 

Kini keluarga hanya berharap bantuan dari pemerintah sebab banyak barang mereka yang hangus dilahap api.

(*Jefri)