Gorontalo Hari Ini
Gubernur Gorontalo Soroti Antrean Panjang SPBU Akibat Pengisian Tangki
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyoroti langsung persoalan antrean panjang di SPBU yang kerap terjadi akibat pengisian BBM
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Karena itu, muncul saran agar pengisian dilakukan pada jam-jam sepi.
Usulan yang berkembang adalah pengisian dilaksanakan pada dini hari, sekitar pukul 04.30 Wita.
Langkah ini diharapkan bisa mengurangi antrean panjang yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Jamal menambahkan, penanganan masalah BBM subsidi sebenarnya sudah dilakukan sejak awal masa jabatan Gusnar Ismail.
Sejak dilantik, Gubernur membuka komunikasi dengan BPH Migas untuk memastikan penyaluran BBM di Gorontalo berjalan efektif.
“Tidak hanya berhenti di situ, selanjutnya Gubernur membuat PKS terkait pemanfaatan BBM subsidi efektif di lapangan,” ujarnya.
Selain pengawasan, pemerintah juga mengusulkan penambahan kuota BBM subsidi.
Aktivitas masyarakat di sektor perikanan, kelautan, dan pertanian yang terus meningkat menjadi alasan kuat perlunya tambahan pasokan.
Jumlah kendaraan yang terus bertambah juga memperkuat kebutuhan kuota lebih besar.
Gubernur menekankan bahwa semua langkah ini harus dilakukan secara terintegrasi agar distribusi BBM subsidi benar-benar tepat sasaran.
Ia berharap koordinasi antara Pertamina, SPBU, dan aparat bisa berjalan lebih baik ke depan.
(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/BBM-BERSUBSIDI-Potret-antrian-di-salah-satu-SPBU-di-Kabupaten-Gorontalo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.