Pemprov Gorontalo Dorong Warga Ikut Beasiswa LPDP, Siapkan Program Bimbel Khusus

TRIBUNGORONTALO.COM – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Salah satu langkah konkret yang tengah dipersiapkan adalah penyediaan fasilitas bimbingan belajar (bimbel) bagi masyarakat yang ingin mengikuti program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Kebijakan ini mengemuka dalam rapat yang digelar di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Idah Syahidah, Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua Pokja Beasiswa dan Bantuan Studi Pemprov Gorontalo, Jamal Nganro, menjelaskan bahwa pengembangan SDM merupakan salah satu dari lima program unggulan Gubernur Gorontalo.

“Pak Gubernur sangat mendorong beasiswa dan bantuan studi untuk peningkatan SDM di Provinsi Gorontalo,” ujar Jamal yang juga menjabat sebagai Plt. Asisten II Setda Provinsi Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta Kepala Dinas Perhubungan.

Dalam rapat tersebut, lanjut Jamal, Gubernur meminta agar pemetaan beasiswa dan bantuan studi dilakukan berdasarkan kebutuhan daerah. Salah satu fokusnya adalah pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu, khususnya yang masuk dalam kategori desil I dan desil II.

Baca juga: BREAKING NEWS: Malam Ini Wamenhan Donny Ermawan Sambangi Peran Saka Nasional di Gorontalo

“Beliau lebih fokus pada bantuan pendidikan untuk program S1 dan D-III yang menyasar masyarakat dari desil I dan II,” jelasnya.
Selain program beasiswa reguler, Pemprov Gorontalo juga memberikan perhatian khusus terhadap peluang masyarakat untuk mengikuti beasiswa LPDP, yang dikenal memiliki proses seleksi ketat dan membutuhkan persiapan matang.

“Karena itu, Pak Gubernur meminta agar masyarakat Gorontalo difasilitasi dengan bimbingan belajar agar bisa menangkap peluang ini,” ungkap Jamal.

Ia menambahkan bahwa masyarakat yang berminat akan difasilitasi secara khusus melalui program bimbel tersebut. Terkait kuota peserta, Jamal menyebut masih dalam tahap perumusan.

“Kuotanya masih dirumuskan, tapi intinya Pak Gubernur mendorong agar sebanyak mungkin masyarakat bisa ikut,” pungkasnya.

Program ini diharapkan dapat membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas bagi masyarakat Gorontalo, sekaligus memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan kualitas SDM.

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)