Hujan Deras di Gorontalo

2 Titik di Jalan HB Jassin Kota Gorontalo Tergenang Air, Drainase Tak Berfungsi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Gorontalo,Provinsi Gorontalo Senin (4/11/2025) pagi. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO/TANGAHU
CUACA EKSTREM -- Genangan air menutupi badan jalan di kawasan depan SPBU Jalan HB. Jassin, Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Gorontalo
  • Genangan air terjadi di Jalan HB Jassin
  • Pohon besar tumbang dan menimpa pagar rumah warga di Jalan Sawit 2

TRIBUNGORONTALO.COM -- Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Gorontalo,Provinsi Gorontalo Senin (4/11/2025) pagi. 

Hujan deras yang berlangsung sejak pagi itu membuat sejumlah wilayah di kota ini terdampak genangan air.

Salah satu kawasan yang mengalami genangan cukup adalah di ruas Jalan HB Jassin, tepatnya di depan SPBU HB Jassin, Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi. 

Sekitar 650 meter ke bagian selatan, tepatnya di depan Astra Daihatsu Gorontalo juga tergenang. 

Genangan itu meluas mendekati trafic light menuju simpang empat Jalan Durian dan Jalan Irian.

Kedua titik tersebut menjadi sorotan karena genangan airnya mencapai bagian tengah jalan. 

Kondisi ini terpantau terjadi akibat drainase di kawasan tersebut tidak lagi berfungsi optimal. 

Endapan lumpur dan material yang sudah lama menumpuk membuat air hujan tak lagi mengalir lancar menuju saluran pembuangan. 

Akibatnya, air terperangkap di tengah jalan dan menimbulkan genangan meluas.

Padahal, kawasan itu dikenal sebagai jalur vital menuju pusat Kota Gorontalo dan area perbelanjaan utama. 

Meski genangan tampak cukup tinggi, beruntung tidak ditemukan kerusakan jalan yang signifikan. 

Pengendara masih dapat melintas dengan hati-hati, meski arus lalu lintas sedikit tersendat.

Jalan HB Jassin memiliki panjang sekitar 4,7 kilometer, menghubungkan Simpang Lima hingga Bundaran Tugu Saronde Kota Gorontalo

Jalur ini menjadi salah satu poros penting bagi mobilitas warga dari arah selatan menuju pusat kota.

Hujan Deras di Gorontalo. Pohon Tumbang Timpa Pagar Rumah Warga Buladu

POHON TUMBANG --  Pohon tumbang yang menimpa pagar rumah warga di Jalan Sawit 2, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Senin (4/11/2025), saat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut.
POHON TUMBANG --  Pohon tumbang yang menimpa pagar rumah warga di Jalan Sawit 2, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Senin (4/11/2025), saat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut. (BPBD Kota Gorontalo)

Hujan deras melanda wilayah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo sejak pagi hari pada Selasa (04/11/2025)

Akibatnya sebuah pohon besar tumbang dan menimpa pagar rumah warga di Jalan Sawit 2, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Selasa (4/11/2025).

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo melalui Fungsional Ahli Muda, Mulyono Mardjun mengatakan, laporan pertama diterima dari warga sekitar pukul 07.45 Wita.

"Kami dapat laporan tadi dari warga setempat sekitar pukul 07.45 Wita," ujar Mulyono.

Mulyono menjelaskan, pihak BPBD Kota Gorontalo langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan. 

Proses evakuasi sempat terkendala karena kondisi cuaca di wilayah itu masih diguyur hujan deras disertai angin.

" Kita masih melakukan penanganan di lokasi,"pungkasnya. 

Berdasarkan peringatan dini cuaca yang dirilis oleh BMKG Gorontalo pada pukul 06.05 Wita, wilayah Gorontalo berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang. 

Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 09.15 Wita.

BMKG mencatat, wilayah terdampak mencakup sebagian besar Kabupaten dan Kota Gorontalo, termasuk Kota Barat, Kota Selatan, Kota Utara, Dungingi, Kota Timur, Kota Tengah, Sipatana, Dumbo Raya, dan Hulonthalangi.

Hingga berita ini diturunkan, tim BPBD Kota Gorontalo masih melakukan penanganan dan me monitoring kawasan rawan dan menunggu laporan masyarakat. 

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem, terutama yagg tinggal di kawasan rawan bencana. (*/Jian)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved