Peran Saka Nasional Gorontalo

Arti Logo dan Maskot Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo

Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 resmi dibuka pagi tadi di Gorontalo, Senin (03/10/2025). 

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
PERAN SAKA -- Tampak kolase Logo dan maskot Peran Saka Nasional 2025. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 resmi dibuka pagi tadi di Gorontalo, Senin (03/10/2025). 

Artinya, Gorontalo resmi menjadi tuan rumah ajang prestisius Pramuka Penegak dan Pandega ini.

Peran Saka Nasional di Gorontalo sendiri akan digelar pada 2–9 November 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo.

Ajang ini mengusung tema “Pramuka Penuh Karya Menuju Indonesia Jaya”.

Baca juga: BREAKING NEWS Budi Waseso Hadiri Upacara Pembukaan Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo

Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia, tetapi juga memperkenalkan logo dan maskot yang sarat makna dan identitas lokal.

Makna Logo Peran Saka Nasional 2025

Logo resmi Peran Saka Nasional 2025 terdiri dari tiga elemen utama yang menggambarkan semangat nasionalisme, kekuatan, dan kearifan lokal:

Kobaran Api: Melambangkan semangat membara peserta dalam mengembangkan diri dan berkontribusi untuk bangsa. Api menjadi simbol motivasi dan energi yang tak padam Pramuka.id.

Burung Garuda: Sebagai lambang negara, Garuda mencerminkan keberanian, kekuatan, dan kemuliaan. Elemen ini menegaskan semangat persatuan dan dedikasi menjaga kedaulatan.

Tiang Pahangka Khas Gorontalo: Terbuat dari bambu, kayu, dan rotan, tiang ini mencerminkan kekuatan, ketahanan, dan kebersamaan.

Desainnya mengangkat nilai lokal Gorontalo sebagai fondasi kokoh dalam menghadapi tantangan Pramuka.id.

Maskot: SAPA dan SHERLY, Hiu Paus Pramuka dari Gorontalo

Maskot resmi Peran Saka Nasional 2025 adalah SAPA dan SHERLY, dua karakter hiu paus yang mengenakan seragam Pramuka.

Hiu paus dipilih sebagai representasi satwa khas Gorontalo yang mencerminkan harmoni dengan alam, kekuatan, dan ketangguhan.

SAPA tampil dengan gestur ramah dan terbuka, melambangkan semangat persahabatan dan inklusivitas.

SHERLY memberi hormat dengan penuh semangat, mencerminkan dedikasi dan kesiapan berkontribusi bagi masyarakat.

Seragam Pramuka yang dikenakan keduanya menegaskan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan nilai-nilai kepanduan.

Maskot ini dirancang untuk menginspirasi peserta agar menjadi pribadi yang kuat, peduli terhadap alam, dan aktif dalam pembangunan sosial.

Sebanyak 1.176 peserta dari berbagai kontingen daerah dijadwalkan mengikuti kegiatan ini.

Gorontalo, sebagai tuan rumah, menegaskan posisinya sebagai pusat kegiatan kepanduan nasional yang mengedepankan nilai budaya, lingkungan, dan semangat kebersamaan.

Kehadiran Kwarnas

Ketua Kwartir Nasional, Budi Waseso hadiri upacara pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Senin (3/11/2025).

Upacara yang berlangsung pukul 08.15 Wita ini dimulai dengan Upacara Bhineka Tunggal Ika.

Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi yang menjabat sebagai Ketua Dewan Kwartir Nasional bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara berlangsung sekitar 15 menit.

Peran Saka Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo ini diikuti oleh 1.724 peserta dari 34 Kwartir .

1.500 peserta pramuka Penegak dan Pandega se-Provinsi Gorontalo. Juga 200 Sanggah Kerja.

Adapun rombongan Ketua Kwartir Nasional, Budi Waseso tiba di mimbar kehormatan pada pukul 08.25 Wita.

Terlihat di panggung utama Anggota DPR RI Rachmat Gobel, Idah Syahidah selaku Ketua Kwada Gerakan Pramuka, gubernur se-Indonesia, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, hingga Ketua Kwarda se-provinsi di Indonesia. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved