Info Cuaca Gorontalo

BMKG Peringatkan Cuaca Buruk di Teluk Tomini Selatan, Gelombang Capai 2,5 Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo mengeluarkan peringatan

Editor: Wawan Akuba
BMKG
BMKG Gorontalo mengingatkan potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter dan hujan ringan di Teluk Tomini Selatan akhir pekan ini. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo mengeluarkan peringatan dini cuaca maritim untuk wilayah Teluk Tomini Selatan, berlaku mulai Sabtu, 25 Oktober hingga Senin, 27 Oktober 2025.

Nelayan dan pengguna jasa pelayaran diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi dan angin kencang di perairan tersebut.

Berdasarkan data BMKG, tinggi gelombang di Teluk Tomini Selatan diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, terutama pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Baca juga: Populasi Paus Right Atlantik Naik Setelah 100 Tahun Terancam Punah

Kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 15 knot, dengan arah dominan dari tenggara ke selatan (SE). Suhu permukaan laut terpantau sekitar 31°C, dengan kelembapan udara mencapai 84 persen.

“Cuaca didominasi hujan ringan hingga sedang dan kondisi laut cukup bergelombang. Kami imbau agar kapal nelayan kecil serta kapal wisata tidak memaksakan berlayar saat kecepatan angin meningkat,” ujar prakirawan BMKG Djalaluddin Gorontalo, Sabtu (25/10/2025).

Selain hujan ringan pada pagi dan siang hari, malam hingga dini hari diprakirakan berawan tebal dengan kecepatan arus laut mencapai 45 cm per detik. Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap aktivitas transportasi laut dan nelayan tangkap di perairan selatan Gorontalo.

BMKG juga memperkirakan pada Senin, 27 Oktober 2025, kondisi cuaca masih relatif sama.

Hujan ringan diperkirakan terjadi dengan suhu udara maksimum 30°C, dan tinggi gelombang menurun di kisaran 0,5 hingga 1,25 meter.

Masyarakat pesisir, terutama nelayan di wilayah Boalemo, Bone Bolango, dan Pohuwato yang beraktivitas di Teluk Tomini, diimbau untuk memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi perubahan kondisi laut secara mendadak.

Teluk Tomini dikenal sebagai salah satu wilayah penangkapan ikan utama di Gorontalo.

Saat memasuki akhir Oktober, wilayah ini sering dipengaruhi oleh peralihan musim timur ke musim barat, yang kerap memicu peningkatan curah hujan dan gelombang laut.

Situasi ini biasanya berdampak pada aktivitas nelayan tradisional, pengiriman logistik antarpulau, hingga jadwal kapal perintis.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved