Ahmad Sahroni Bongkar Rumahnya Usai Penjarahan, Pakai Dua Ekskavator

Ringkasan Berita:

• Rumah mewah milik anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, resmi dirobohkan menggunakan dua ekskavator sejak 10 November 2025. 
• Proses pembongkaran seluas 400 meter persegi itu direncanakan berlangsung dua pekan dengan biaya mencapai Rp250 juta. 
• Rumah tersebut sebelumnya rusak parah akibat penjarahan massa pada 30 Agustus 2025 hingga akhirnya diputuskan untuk dibongkar total.

TRIBUNGORONTALO.COM — Rumah mewah milik anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, resmi dirobohkan.

Proses pembongkaran dimulai sejak 10 November 2025 dan direncanakan berlangsung selama dua pekan.

Pantauan wartawan di lokasi pada Jumat (14/11/2025), sebanyak dua alat berat ekskavator dikerahkan untuk merobohkan pondasi bangunan yang sebagian besar menggunakan material beton.

Rumah yang sebelumnya berdiri megah kini tinggal puing-puing.

Baca juga: Indonesia Tegaskan Aksi Nyata Menuju NZE 2060, PLN Siap Jadi Motor Transisi Energi Nasional

Mandor pembongkaran, Abdullah, menyebut biaya yang dikeluarkan Sahroni untuk merobohkan rumahnya mencapai Rp250 juta.

“Untuk pembongkaran dua minggu, biayanya itu sekitar Rp250 juta,” ujarnya.

Abdullah menambahkan, pihaknya hanya bertugas melakukan pembongkaran, sementara pembangunan kembali di lokasi tersebut akan ditangani kontraktor lain.

Bangunan yang dibongkar memiliki luas sekitar 400 meter persegi dengan tinggi mencapai 13 meter.

Puing-puing hasil pembongkaran nantinya akan dibawa ke pengepul.

Latar Belakang Perobohan

Rumah Ahmad Sahroni sebelumnya menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025).

Ratusan orang tak dikenal merangsek masuk ke Jalan Swasembada Timur XXII, merusak pagar, menghancurkan mobil-mobil mewah milik Sahroni, serta menjarah isi rumah mulai dari barang elektronik, perabotan, hingga uang tunai.

Peristiwa tersebut membuat rumah Sahroni rusak parah dan akhirnya diputuskan untuk dibongkar total.

Sosok Ahmad Sahroni

Nama Ahmad Sahroni belakangan menjadi sorotan publik bukan hanya karena kasus penjarahan rumahnya, tetapi juga akibat pernyataan kontroversial terkait polemik kenaikan tunjangan DPR RI.

Dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus 2025, Sahroni sempat menyebut desakan masyarakat untuk membubarkan DPR sebagai hal yang “tolol”.

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ucapnya kala itu.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Robohkan Rumah Mewahnya, Ahmad Sahroni Keluarkan Biaya Rp 250 Juta