Makanan Bergizi Gratis

Mulai Tahun Depan, 100 Ribu Lansia Terlantar akan Menerima Dukungan Makanan Bergizi Gratis

Kemensos menargetkan 100 ribu lansia terlantar menerima makanan bergizi gratis mulai tahun depan.

KOMPAS.com/Egadia Birru
PROGRAM MAKANAN BERGIZI GRATIS-Kemensos menargetkan 100 ribu lansia terlantar menerima makanan bergizi gratis mulai tahun depan. 
Ringkasan Berita:
  • Pemerintah menargetkan 100 ribu lansia terlantar menerima makanan bergizi gratis tahun depan.
  • Program ini diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan tanpa pendamping keluarga.
  • Penyaluran dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga sosial.

 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan akan menyalurkan bantuan makanan bergizi gratis kepada 100 ribu lansia terlantar mulai tahun depan. 

Menteri Sosial menegaskan bahwa program ini menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan, khususnya para lansia yang tidak memiliki pendamping atau dukungan keluarga. 

Nantinya, bantuan akan disalurkan secara bertahap melalui pemerintah daerah dan lembaga kesejahteraan sosial.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis dari Kemensos akan menyasar 100.000 lansia telantar di atas usia 75 tahun. 

Selain itu, penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan juga termasuk sebagai penerima manfaat program yang rencananya akan berjalan mulai tahun depan.

"Menyasar 100.000 lansia, lansia telantar maksudnya ya lansia dengan usia di atas 75 tahun. Yang kedua penyandang disabilitas yang memang membutuhkan bantuan," kata Gus Ipul di Hall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025). 

Gus Ipul menjelaskan, lansia telantar dan penyandang disabilitas akan mendapatkan makanan sehari dua kali untuk makan pagi dan siang hari.

"Ini makan bergizi gratis sehari dua kali, pagi dan siang tetapi diantarkan setiap pagi. Siapa yang melayani adalah POKMAS, Kelompok Masyarakat setempat," ucapnya. 

Nantinya, Kelompok Masyarakat akan mengantar makanan kepada para penerima manfaat setiap hari tanpa libur, termasuk pada akhir pekan.

"Nanti diantar sehari sekali di pagi hari tanpa mengenal hari libur, Sabtu atau Minggu. Jadi prioritasnya jelas ya lansia, usia di atas 75 tahun dan tinggal sendirian," ucap dia. 

Ia pun memastikan, program ini merupakan inisiasi Kemensos sebagai tindak lanjut dari Program Permakanan.

Oleh karena itu, program MBG lansia telantar dan penyandang disabilitas ini tidak akan menggunakan anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN). 

"Enggak (pakai anggaran BGN), dari Kementerian Sosial. Khusus dari Kementerian Sosial sebagai tindak lanjut dari program kita sebelumnya (Program Permakanan)," kata Gus Ipul.

Meski tidak ada kerja sama dengan BGN, Gus Ipul menyebut bahwa pelaksanaan programnya akan berstandar seperti MBG

"Menu-menunya nanti juga akan diperbarui sesuai dengan standarnya MBG. Ini MBG khusus lansia dan penyandang disabilitas," ucap dia. 

Menurut rencana, harga satu porsi MBG untuk lansia dan penyandang disabilitas ditetapkan sebesar Rp 15.000. 

"Ini per menu Rp 15.000. Per menu Rp 15.000 dua kali berarti Rp 30.000. Yang melayani adalah POKMAS. Yang mengantar itu memang petugas khusus," kata Gus Ipul.

 

 

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved