PEMPROV GORONTALO

Angin Segar Bagi Warga, PUPR Gorontalo Rencana Jalan Toluwa-Tapa 

Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menggelontorkan anggaran untuk perbaikan jalan Toluwaya-Ayula-Tapa Kabupaten Bone Bolango

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
JALAN RUSAK--Kondisi jalan rusak di ruas Jalan Gorontalo-Tapa-Atingola mendapat atensi dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto saat hadir di Tribun Podcast, Sabtu (25/10/2025). Sumber foto: Kolase TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango –Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menggelontorkan anggaran untuk perbaikan jalan Toluwaya-Ayula-Tapa Kabupaten Bone Bolango yang sering dikeluhkan warga. 

Hal itu diungkapkan langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto saat hadir di Tribun Podcast, Sabtu (25/10/2025). 

"Secara teknis ada, secara diskresi juga harus ada. Ruas ini namanya Gorontalo-Tapa-Atingola, " ungkapnya. 

Ia menyebutkan jalan tersebut akan diperbaiki tahun depan sehingga ia meminta warga untuk sedikit bersabar. 

Baca juga: Digerebek Warga di Rumah Janda, Eks Kapolsek Brangsong Dipecat Tak Hormat

"Saya mohon maaf kepada masyarakat dan mohon bersabar dan tahun depan akan kami tangani, " jelasnya. 

Meski begitu karena adanya pembatasan anggaran transferan dari pusat ke daerah sehingga perbaikan hanya mencangkup pemeliharaan. 

"Walupun mungkin hanya baru pemeliharaan di tempat-tempat seperti ini," terangnya. 

Ia menyadari jalan ini merupakan akses vital masyarakat bersamaan dengan dibukanya Jalan Outer Ring Road (GORR).

Maka tentu terjadi penyusutan hal itu disebabkan karena mobil-mobil besar yang melalui jalur tersebut. 

"Kita tahu bersama dengan terbukanya GORR ruas ini terjadi kontraksi yang luar biasa. Dulunya kontener, dump truck yang di atas 10 ton tidak akan lewat sini. Tapi karena ada akses GORR sehingga jalan ini terbebani, " terangnya. 

Oleh karen itu dengan melihat mobilisasi yang semakin tinggi di sepanjang ruas jalan ini maka pemerintah akan berupaya untuk memprioritaskan perbaikan. 

"Kita akan mengupayakan tanpa mengesampingkan program strategis bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo," tegasnya. 

Seperti diketahui periodik jangka waktu jalan dilihat selama lima tahun ke depan sama halnya dengan Jalan Gorontalo-Tapa-Atingola, katanya Dinas PUPR Gorontalo buka tidak memprediksi kerusakan jalan. 

Sebab pihaknya sudah melalukan survei dan melihat penurunan kondisi jalan namun meski begitu ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan seperti kondisi fiskal daerah kemudian juga aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas lainnya. 

"Semua kembali ke kondisi fiskal, diskresi pimpinan, aspirasi masyarakat yang begitu tinggi. Bukan berarti mengesampingkan yang seperti ini tapi kita atur strategi, " bebernya. 

Sebelumnya telah diberitakan TribunGorontalo.com bahwa Jalan yang berada di Desa Toluwaya Kecamatan Bulango Timur dan Ayula Kecamatan Bulango Selatan tampak banyak lubang besar dan permukaan jalan yang tidak rata.

Pantauan Tribun Gorontalo, Sabtu (18/10/2025), jalan ini menjadi salah satu jalur yang cukup ramai dilalui warga dari berbagai kecamatan. 

Namun, kondisi aspal yang rusak dan berlubang membuat pengendara harus ekstra hati-hati, terutama pada pagi dan sore hari saat lalu lintas padat.

Di beberapa titik, lubang jalan tampak besar dan dalam. 

Apalagi saat hujan turun, genangan air menutupi lubang sehingga pengendara sering tidak menyadari kondisi jalan di depannya. 

Tak jarang, pengendara sepeda motor terpaksa menepi untuk menghindari risiko terjatuh.

Terlihat bagian tengah jalan sudah rusak sangat parah akibatnya banyak pengendara yang nyaris kecelakaan karena beberapa diantaranya melaju tanpa memprediksi adanya lubang besar. 

Beberapa warga banyak yang mengeluh jalan yang sudah alami kerusakan cukup lama namun belum ada tanda-tanda perbaikan. 

"Jalan rusak sudah cukup lama namun belum ada tindakan. Lubangnya makin besar dan dalam,” ujar Steven Giu warga Bulango Utara yang sering melalui jalan tersebut. 

Ia menambahkan, kondisi jalan yang rusak parah sering membuat kendaraan miliknya mengalami gangguan. 

Ban motor sering selip, bahkan beberapa kali hampir jatuh karena jalan yang tidak rata.

“Kalau malam apalagi, susah lihat lubang. Kadang baru sadar setelah roda depan masuk di lubang,” katanya.

Steven berharap pemerintah Kabupaten Bone Bolango tidak menunda lagi perbaikan jalan tersebut. 

Menurutnya, warga sudah sering menyampaikan keluhan namun belum mendapat tanggapan serius.

“Kalau bisa jangan tunggu ada korban baru diperbaiki. Ini kan jalan utama warga ke kota,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Sofyan Yusuf, warga Kecamatan Bulango Timur. Ia menilai, jalan di kawasan Bulango Selatan seharusnya menjadi prioritas perbaikan karena menjadi jalur utama penghubung antar kecamatan.

“Jalan ini ramai sekali. Banyak anak sekolah, pedagang, dan pegawai lewat sini setiap hari,” ujar Sofyan.

Ia mengatakan, kondisi jalan yang berlubang bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

Beberapa kali, katanya, ia melihat pengendara hampir bertabrakan karena menghindari lubang di tengah jalan.

“Beberapa kali ada yang nyaris kecelakaan di area ini, " katanya. 

Menurutnya, warga sekitar beberapa kali mencoba menimbun lubang dengan batu dan tanah agar bisa dilalui lebih aman. 

Namun upaya itu hanya bertahan sementara, karena timbunan tersebut kembali tergerus air hujan.

“Kadang saya lihat warga di sini sering gotong royong menutup lubang, tapi kalau hujan sedikit langsung rusak lagi,” katanya.

Opi juga menilai, kerusakan jalan ini mulai berdampak pada aktivitas ekonomi warga. 

Pengendara becak motor dan pedagang keliling mengeluh karena kendaraan mereka sering rusak setelah melewati jalan tersebut.

“Yang pakai bentor paling susah, karena kalau kena lubang bisa patah rangka. Mereka sering ngeluh juga,” ucapnya.

Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan semakin meluas dan membahayakan pengguna jalan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved