VIDEO Pelantikan Ribuan PPPK Paruh Waktu Provinsi Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, VIDEO -- Pemerintah Provinsi Gorontalo mencatatkan sejarah baru dalam dunia kepegawaian daerah. 

Sebanyak 2.459 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu resmi dilantik oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di halaman UPTD Museum Purbakala Gorontalo, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Jumat (17/10/2025).

Pelantikan massal ini menjadi momentum penting yang menandai pengakuan resmi terhadap ribuan tenaga honorer yang selama ini bekerja di balik layar pemerintahan. Mereka kini telah sah menjadi bagian dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Proses Seleksi Panjang Selama 10 Bulan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, dalam laporannya menyampaikan bahwa proses seleksi PPPK paruh waktu ini telah berlangsung selama hampir satu tahun.

“Pelantikan ini melalui proses panjang, dimulai sejak 20 Desember 2024 hingga 31 Agustus 2025. Artinya, kurang lebih 10 bulan pelaksanaan seleksi PPPK paruh waktu,” ujar Rifli di hadapan ribuan peserta yang memadati halaman museum.

Ia menambahkan bahwa pengangkatan ini merupakan tonggak penting dalam sejarah kepegawaian Provinsi Gorontalo. “Terhitung sejak 1 Oktober 2025, Pemprov Gorontalo mengangkat sebanyak 2.459 PPPK paruh waktu,” lanjutnya.

Pengakuan untuk Para Pekerja di Balik Layar
Rifli juga menyoroti bahwa para pegawai yang dilantik hari itu merupakan sosok-sosok yang selama ini bekerja tanpa sorotan, namun memiliki peran vital dalam kelancaran kegiatan pemerintahan.

“Mereka yang dilantik adalah orang-orang yang selama ini menyiapkan tenda, sound system, dan menjadi operator. Hari ini, kalian adalah anggota Korpri,” ucap Rifli, yang disambut dengan sorakan dan tepuk tangan meriah dari para peserta.

Rangkaian Pelantikan: Dari CPNS hingga Satyalancana
Tak hanya pelantikan PPPK, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan sejumlah agenda penting lainnya. Sebanyak 43 Pegawai Negeri Sipil (PNS) turut diambil sumpahnya. Selain itu, tiga orang CPNS menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi PNS, dan lima pegawai baru menerima SK CPNS.

Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian, sebanyak 216 pegawai menerima Satyalancana Karya Satya untuk masa kerja 10, 20, dan 30 tahun. Sementara itu, 16 pegawai yang memasuki masa purna bakti turut diberi penghormatan khusus dalam acara tersebut.

Gusnar: “Sumpah Itu Disaksikan Langit”
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan pesan mendalam tentang makna pelantikan dan sumpah jabatan. Ia menyebut hari itu sebagai “catatan emas” dalam lintasan karier ASN di Gorontalo.

“Lintasan karier seseorang, baik itu PPPK, CPNS, maupun PNS, merupakan timeline yang Insya Allah akan saudara-saudara lalui,” ujar Gusnar.

Ia mengingatkan seluruh pegawai untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menjalankan amanah yang telah dipercayakan. “Apa bentuk persiapan diri itu? Kerja yang baik dan kerja yang benar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gusnar menekankan bahwa sumpah jabatan yang baru saja diucapkan bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen yang disaksikan oleh Tuhan.

“Dengan sumpah itu, maka tidak ada lagi sambutan atau arahan dari saya, karena semua sudah termaktub dalam sumpah tersebut,” katanya.