Resafel Kabinet Merah Putih
Langkah Besar Presiden Prabowo: 17 Pejabat Dilantik hingga Tuai Kritik dari Anies Baswedan
Pelantikan ini mencerminkan arah baru dunia pemerintahan Prabowo, Namun hal ini menimbulkan kritik keras dari berbagai kubu oposisi
TRIBUNGORONTALO.COM -- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Kembali membuat gebrakan politik yang menghebohkan dunia pemerintah.
Kali ini gebrakan yang dilakukan yakni melantik 17 pejabat tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Mulai dari pejabat Kementerian hinggga duta besar. Pelantikan ini mencerminkan arah baru dunia pemerintahan Prabowo, Namun hal ini menimbulkan kritik keras dari berbagai kubu oposisi, terutama dari tokoh politik Anies Baswedan.
Pelantikan ini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena jumlah pejabat yang dilantik, tetapi juga karena munculnya kritik tajam dari tokoh politik oposisi, Anies Baswedan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Hari ini 10 Okt 2025: Cinta, Karier, hingga Keuangan
Akhmad Wiyagus: Dari Polisi Berintegritas ke Wamendagri
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Komjen Pol (Purn) Akhmad Wiyagus yang dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Keputusan ini tertuang dalam Keppres Nomor 32M Tahun 2025.
Wiyagus memiliki rekam jejak panjang dan mengesankan di kepolisian. Ia pernah menjabat sebagai Kabaintelkam Polri dan Kapolda di tiga provinsi: Gorontalo, Lampung, dan Jawa Barat.
Penghargaan Hoegeng Award 2022 dalam kategori Polisi Berintegritas menjadi bukti pengakuan atas dedikasinya dalam pemberantasan korupsi.
Kariernya juga mencakup posisi strategis di Bareskrim Polri dan penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadikannya figur yang dinilai memiliki kredibilitas tinggi dalam penegakan hukum.
Pelantikan Pejabat Papua dan Strategi Pembangunan Daerah
Selain Wiyagus, Presiden Prabowo juga melantik Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk masa jabatan 2025–2030.
Penetapan ini merupakan hasil dari Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi, di mana pasangan ini meraih 50,4 persen suara sah.
Langkah ini diikuti dengan pelantikan Ribka Haluk dan Felix Wangai sebagai Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan di wilayah timur Indonesia.
Pejabat Strategis dan Diplomasi Internasional
Presiden juga melantik Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan dan Dony Oscaria sebagai Kepala BP BUMN.
Selain itu, 10 Duta Besar untuk negara sahabat turut dilantik, termasuk untuk Azerbaijan, Mesir, Qatar, Belanda, dan Malaysia.
Langkah ini menunjukkan arah kebijakan luar negeri yang aktif dan beragam, serta upaya memperkuat hubungan bilateral dengan berbagai negara.
Kritik Anies Baswedan: Integritas dan Meritokrasi Terpinggirkan
Di tengah euforia pelantikan, Anies Baswedan melontarkan kritik tajam terhadap pola penunjukan pejabat publik yang dinilai lebih mengedepankan koneksi politik daripada kompetensi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.