Gempa Bumi

Gempa Bumi Magnitudo 2,2 Guncang Jawa, BMKG: Termasuk Kategori Dangkal

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,2 mengguncang wilayah Pulau Jawa, Kamis (9/10/2025) pukul 14.21 WIB.

Editor: Wawan Akuba
BMKG
GEMPA -- Wilayah Jawa kembali diguncang gempa, Kamis siang (9/10/2025). BMKG mencatat kekuatan magnitudo 2,2 dengan kedalaman 22 kilometer di koordinat 7,97 LS dan 110,44 BT. Meski tergolong dangkal, gempa ini mengingatkan bahwa Jawa berada di zona subduksi aktif—tempat dua lempeng besar saling bertumbukan. BMKG mengimbau warga tetap tenang dan hanya mengikuti informasi resmi. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,2 mengguncang wilayah Pulau Jawa, Kamis (9/10/2025) pukul 14.21 WIB.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 7,97 Lintang Selatan dan 110,44 Bujur Timur, dengan kedalaman 22 kilometer.

Gempa ini berpusat di darat dan tergolong gempa dangkal, sehingga energi yang dilepaskan relatif kecil.

Meski demikian, getarannya dapat dirasakan ringan di sekitar lokasi episentrum. Hingga kini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Wilayah Rawan Gempa karena Zona Subduksi

Pulau Jawa memang termasuk salah satu kawasan rawan gempa di Indonesia.

Secara geologis, wilayah ini berada di atas zona subduksi aktif, tempat Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Aktivitas pertemuan lempeng ini kerap memicu gempa bumi, baik yang terjadi di laut maupun di darat.

Selain subduksi, beberapa patahan aktif di daratan Jawa, seperti Patahan Opak dan Patahan Cimandiri, juga berpotensi memicu guncangan meski dengan magnitudo kecil.

Dampak Gempa dan Potensi Bahaya

Menurut BMKG, gempa berkekuatan 2,2 M dengan kedalaman 22 km tergolong sangat lemah, sehingga tidak berpotensi menimbulkan kerusakan maupun tsunami.

Namun, masyarakat yang tinggal dekat dengan titik episentrum bisa merasakan getaran ringan seperti benda tergantung yang bergoyang atau suara gemuruh halus.

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga disarankan:

Memeriksa kondisi bangunan rumah untuk memastikan tidak ada keretakan pasca-gempa.

Mengetahui jalur evakuasi dan titik kumpul aman di lingkungan masing-masing.

Mempersiapkan tas darurat, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan gempa.

Tetap Tenang dan Pantau Informasi Resmi

BMKG menegaskan, pihaknya terus memantau aktivitas seismik di wilayah Jawa dan sekitarnya. Masyarakat diminta untuk hanya mengikuti informasi resmi dari kanal

BMKG, baik melalui situs web, aplikasi Info BMKG, maupun media sosial resminya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved