Kabar Artis
Komeng Angkat Bicara Soal Kondisi Uya Kuya dan Eko Patrio Usai di Nonaktifkan dari DPR
Jabatan keduanya sebagai anggota DPR RI telah dinonaktifkan sementara, namun keduanya masih tetap menjalankan pengabdian kepada masyarakat.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Kondisi Uya Kuya dan Eko Patrio di tengah menjalani masa sulit usai rumah mereka dijarah ole massa saat gelombang rujuk rasa pada Agustus 2025.
Jabatan keduanya sebagai anggota DPR RI telah dinonaktifkan sementara, namun keduanya masih tetap menjalankan pengabdian kepada masyarakat.
Kondisi kedua publik figur ini akhirnya terungkap melalui sahabat sekaligus sesama legislator yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Ia Adalah pelawak dan politisi Komeng yang membeberkan kondisi sebenarnya dari Eko Patrio dan Uya Kuya itu.
Memang, Komeng, Eko Patrio, dan Uya Kuya terpilih menjadi anggota legislatif, Komeng sebagai anggota DPD RI, sementara Eko dan Uya Kuya DPR RI.
Komeng tak bisa menanggapi akar masalah yang terjadi pada Eko Patrio dan Uya Kuya, karena fokus pekerjaan mereka berbeda.
Komeng lebih kepada Kepala Daerah, sementara Eko dan Uya fokus dengan warga di Dapilnya.
"Ya apa ya, ini musibah kali ya," kata Komeng ketika ditemui kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2025).
Komeng mengakui sudah bertemu dan menjalin komunikasi dengan Eko hingga Uya, guna menanyakan kabar mereka serta memberikan dukungan moril.
Baca juga: Nasabah Wajib Cek! BPNT dan PKH Tahap 3 Cair Bertahap Hingga Akhir September 2025, Ini Caranya
"Ya saya juga sudah ketemu, namanya teman kena musibah harus kita bantu memberikan semangat," ucapnya.
Menanggapi kabar Eko dan keluarga yang psikisnya sampai terganggu akibat rumahnya dijarah, hingga Uya dan keluarga yang sangat terpukul akibat penjarahan rumah, Komeng merasa masa berkabung mereka sudah lewat.
"Kita udah becanda, gak apa-apa. Musibah apapun bisa kan," ungkapnya.
Komeng pun terus memberikan motivasi kepada Eko Patrio dan Uya Kuya, agar terus bekerja untuk rakyat usai rumah mereka dijarah warga.
"Ya kita cuma bisa kasih semangat aja, udah gak apa-apa semua pada sehat. Saya sudah ngobrol dan video call," ujar Komeng.
Eko Patrio Ikhlas
Sekjen PAN Eko Patrio dan sang istri, Viona Rosalina, tampaknya syok berat atas penjarahan yang dialami pada 30 Agustus 2025.
Seperti diketahui pada akhir Agustus lalu beberapa daeah di Indonesia dilanda demo yang berakhir rusuh.
Demo itu dipicu kenaikan tunjagan anggota DPR RI yang mengakibatkan muncul benih kecemburuan sosial.
Amarah demonstran makin parah kala mobil rantis Brimob melindas seorang driver ojol, Affan Kurniawan.
Maka demo itu berujung rusuh dan mengarah pada penjarahan ke sejumlah rumah anggota DPR RI.
Mereka yang jadi korban penjarahan adalah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Eko Patrio.
Selain itu eks Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalami nasib serupa.
Rumah pribadinya di Bintaro, Kota Tangsel, habis dijarah, hingga memicu dirinya mundur dari Kabinet Merah Putih.
Eko Patrio sendiri mengungkapkan bahwa dia belum sempat meninjau langsung kondisi rumahnya yang sempat dijarah massa.
Menurutnya, ia baru akan melihat rumah itu dalam waktu dekat setelah menyambangi Polda Metro Jaya.
Rupanya selama ini Eko masih belum mau melihat langsung kondisi rumahnya, karena masih menunggu kesiapan istrinya untuk bisa melihat langsung.
“InsyaAllah malam ini atau besok saya mau ke rumah ya, jadi saya belum tahu," ucap Eko Patrio di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025).
Baca juga: Cek NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Tak Lagi Ribet, Bisa Cek Online Melalui MOLA BKN, Ini Langkahnya!
"Tergantung istri saya aja mau diajaknya kapan,” ujar Eko.
Meski rumahnya telah porak-poranda, Eko bercerita ada penjarah yang justru mengembalikan barang-barang hasil rampasan.
Ia mengaku hal itu terjadi sehari setelah kejadian dan dilihat oleh orang-orang menjaga rumahnya.
“Kalau mengembalikan barang ada, tapi di luar ini. Jadi pada saat setelah kejadian, hari itu juga atau hari besoknya pada pulangin, dan itu yaudah sebelum kena dengan polisi sama saya udah (beres)," beber Eko.
"Pas dia mulangin saya bilang ke dia ‘yaudah gapapa kamu bawa aja barangnya’ gitu,” jelasnya.
Eko menegaskan bahwa dirinya memilih untuk mengikhlaskan meski rumahnya sudah habis dijarah.
Ia juga baru saja membebaskan seorang yang sempat diamankan polisi karena diduga menjarah kediaman Eko dengan membawa kucing kesayangannya.
Eko pun menyambangi Polda untuk memberikan penangguhan penahanan karena dia tahu kucingnya bukan dicuri melainkan diamankan.
Pengabdian Uya Kuya
Sementara, meski berstatus anggota DPR RI nonaktif, presenter Uya Kuya masih aktif berbuat untuk masyarakat.
Satu yang menjadi sorotan adalah aksinya bareng anggota DPR RI Dapil Lampung I sekaligus Ketua Fraksi PAN, Putri Zulkifli Hasan pada para driver Ojek Online (Ojol).
Hal ini terekam dalam postingan Uya Kuya di insta storynya, 26 September 2025.
Padahal, diketahui, Uya Kuya jadi sasaran massa usai kematian Affan Kurniawan, driver ojol yang jadi korban saat demo DPR RI.
Namun, saat memberikan bantuan, Uya Kuya malah dapat perlakuan tak terduga.
Uya Kuya dikerubungi para driver ojol yang meminta foto bersama.
Mereka menyodorkan kamera untuk berfoto bersama.
Melihat itu, Uya Kuya menebarkan senyum melayani para driver ojol itu buat foto bersama.
"Penyerahan sembako kepada saudara kita 500 Driver Ojol oleh @putri_zulhas," tulisnya.
Memang, Uya Kuya masih tetap eksis dalam kegiatan untuk masyarakat meski tak lagi lewat jabatan DPR RI.
Uya Kuya kini masih nonaktif sebagai anggota DPR RI usai ramai demo.
Baca juga: MyBCA dan BCA Mobile Error, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo Serta Kirim Uang, Ini Penjelasan dari BCA
Selain kegiatan dengan ojol, Uya Kuya bersama Putri Zulhas mendampingi langsung prosesi pemulangan jenazah seorang pekerja migran asal Lampung yang wafat di Malaysia.
Setelah bertahun-tahun merantau, almarhumah akhirnya dipulangkan untuk dimakamkan di tanah kelahirannya.
Seluruh biaya mulai dari penerbangan dari Malaysia ke Jakarta, transportasi darat dengan ambulans, penyeberangan menuju Lampung, hingga perjalanan ke Pringsewu ditanggung sepenuhnya.
Putri Zulhas bahkan hadir langsung menjemput di Pelabuhan Bakauheni dan ikut mengiringi hingga rumah duka.
Ribuan warga tampak memadati jalan desa, menyambut kepulangan sang pahlawan devisa dengan isak haru.
“Saya ikut berduka atas kepulangan almarhumah. Meski beliau pulang dalam keadaan tiada, kita pastikan beliau pulang dengan penuh hormat dan kasih sayang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Putri Zulhas, kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa para pekerja migran harus terus mendapat perhatian negara.
“Tugas kita memastikan mereka terlindungi, bukan hanya sekadar kiriman uang, tapi juga bisa merasakan hangatnya keluarga. Semoga peristiwa ini mengetuk hati kita semua,” tambahnya.
Doa dan rasa hormat dari masyarakat Pringsewu menjadi penutup perjalanan panjang almarhumah menuju peristirahatan terakhirnya.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.