Berita Politik Nasional

Muhamad Mardiono Resmi Pimpin PPP, Simak Profil dan Rekam Jejaknya

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini memiliki nahkoda baru. Muhamad Mardiono resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP periode 2025-2030.

Editor: Fadri Kidjab
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
PROFIL TOKOH -- Muhamad Mardiono dalam konferensi pers usai rapat konsolidasi partai pengusung Ganjar, Rabu (13/9/2023). Muhamad Mardiono resmi terpilih sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030. (Sumber Foto: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini memiliki nahkoda baru.

Melansir dari Kompastv, Muhamad Mardiono resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP periode 2025-2030. 

Proses pemilihan ini berlangsung secara aklamasi dalam gelaran Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta, pada Sabtu (27/9/2025).

Keterpilihan Mardiono diumumkan langsung oleh pimpinan sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara.

"Saya langsung meminta kesepakatan dari seluruh peserta muktamar, apakah setuju kita aklamasi Pak Mardiono. Ternyata mereka setuju dan saya ketuk palu," terang Amir, Sabtu, seperti dikutip dari Kompas.com.

Amir Uskara juga turut menyampaikan selamat atas terpilihnya Mardiono.

Profil Muhamad Mardiono

Mardiono, yang lahir pada 11 Juli 1957, bukanlah wajah baru di kancah politik maupun pemerintahan Indonesia.

Namanya sudah malang melintang di berbagai posisi strategis.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dipimpin oleh mantan Menkopolhukam, Wiranto.

Berdasarkan data dari laman Wantimpres, ia mengabdi di posisi tersebut dari 13 Desember 2019 hingga 23 November 2022.

Pria asal Yogyakarta ini juga dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden di dua periode kepemimpinan berbeda.

Di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan (periode 2022-2024).

Kiprahnya berlanjut di pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pada 22 Oktober 2024, ia kembali dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.

Baca juga: Profil La Ode Haimudin, Kandidat Kuat Calon Ketua DPD PDIP Gorontalo

Di ranah politik internal partai, Mardiono juga bukan sosok asing bagi PPP. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten dan Wakil Ketua Umum PPP di masa kepemimpinan Muhammad Romahurmuziy.

Mardiono oernah berencana maju sebagai calon ketum pada Muktamar IX PPP di Desember 2020, namun urung. Saat itu, Suharso Monoarfa yang terpilih. 

Perjalanan politiknya di PPP mencapai puncak ketika ia diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP pada 5 September 2022, menggantikan Suharso Monoarfa.

Selain aktif di pemerintahan dan politik, Mardiono juga dikenal sebagai pebisnis ulung dan aktivis organisasi.

Ia pernah memimpin Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Banten sebagai Ketua Bidang Industri dan Perdagangan (2002-2007) dan Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Banten untuk dua periode (2007-2012 dan 2012-2017).

Di dunia usaha, Mardiono adalah pemilik sekaligus CEO Buana Centra Swakarsa Group (BCS Group), sebuah konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang, terutama jasa logistik melalui BCS Logistic.

Ia juga tercatat memiliki sejumlah perusahaan lain, di antaranya PT Cipta Niaga Internasional; PT Serang Asri Hotel; PT Bahari Caraka Sarana; PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah Cilegon, Serang dan Tangerang; PT Albantani Cipta Niaga; dan PT Walle Jasa Pratama.

 

 

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Profil Mardiono yang Resmi Jadi Ketua Umum PPP, Ini Rekam Jejaknya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved