Kesehatan
Suhu Dingin dan Angin Kencang, Ini 6 Penyakit yang Rentan Menyerang Tubuh Saat Musim Hujan Tiba!
Hati-hati saat musim hujan tiba, ada beberapa penyakit yang bisa menyerang kesehatan manusia. Ini daftar dan cara mencegahnya!
TRIBUNGORONTALO.COM -- Hati-hati saat musim hujan tiba, ada beberapa penyakit yang bisa menyerang kesehatan manusia.
Musim hujan sering kali membawa kesejukan dan udara segar, namun di balik itu tersimpan risiko yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Saat curah hujan meningkat, kelembapan udara juga naik, menciptakan lingkungan ideal bagi virus, bakteri, dan jamur untuk berkembang biak.
Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, ISPA, dan infeksi kulit.
Selain itu, genangan air yang muncul setelah hujan kerap menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
Air yang tercemar lumpur atau kotoran juga dapat membawa bakteri Leptospira, penyebab leptospirosis.
Tak hanya itu, air hujan dan banjir berpotensi mencemari sumber air bersih, sehingga meningkatkan risiko penyakit pencernaan seperti diare dan tipes.
Cuaca yang dingin dan lembap pun memengaruhi daya tahan tubuh.
Banyak orang menjadi mudah lelah, mengantuk, dan kurang bersemangat, membuat sistem imun menurun.
Di sisi lain, aktivitas fisik yang berkurang karena sering berdiam di dalam rumah juga dapat menurunkan kebugaran dan memperbesar risiko penularan penyakit melalui udara, terutama di ruangan tertutup.
Oleh karena itu, musim hujan perlu dihadapi dengan kewaspadaan ekstra.
Menjaga kebersihan lingkungan, memastikan air minum aman, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjaga tubuh tetap hangat dan aktif menjadi langkah penting agar tetap sehat meski hujan mengguyur setiap hari.
Dilansir dari TribunManado.co.id, berikut daftar enam penyakit yang biasa muncul saat musim hujan dan cara mencegahnya.
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini umumnya meningkat saat musim hujan karena banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Gejalanya meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam pada kulit, serta pendarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah.
Pencegahan utama DBD dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air.
Selain itu, bisa juga menggunakan kelambu atau lotion anti-nyamuk.
2. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang biasanya menular melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus.
Penyakit ini sering muncul saat musim hujan atau banjir, ketika banyak orang bersentuhan dengan genangan air kotor.
Gejalanya bisa berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mata merah, hingga mual dan muntah.
Jika tidak ditangani, Leptospirosis dapat menyebabkan gangguan pada ginjal atau hati.
Untuk mencegahnya, penting menghindari genangan air, menggunakan sepatu bot saat beraktivitas di area banjir, serta menjaga kebersihan lingkungan agar bebas dari tikus.
3. Influenza (flu) dan pilek
Influenza atau flu dan pilek adalah penyakit pernapasan yang umum terjadi, terutama saat musim hujan.
Keduanya disebabkan oleh virus yang menyebar melalui udara, percikan batuk, atau sentuhan dengan benda yang terkontaminasi.
Gejala flu biasanya lebih berat daripada pilek, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, batuk, dan kelelahan, sedangkan pilek cenderung ditandai hidung tersumbat dan bersin-bersin.
Meskipun tergolong ringan, flu dan pilek dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menular dengan cepat.
Pencegahan terbaik adalah menjaga daya tahan tubuh, mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker di tempat ramai, serta mengonsumsi makanan bergizi dan vaksinasi flu jika memungkinkan.
4. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan bagian atas maupun bawah, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan mudah menular melalui udara, batuk, atau bersin.
Gejalanya meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga sesak napas.
ISPA sering meningkat saat musim hujan karena daya tahan tubuh menurun dan udara lembap memudahkan penyebaran kuman.
Untuk mencegahnya, penting menjaga kebersihan diri, menggunakan masker, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, serta menghindari paparan asap rokok dan polusi.
5. Diare
Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar encer atau lebih sering dari biasanya.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang berasal dari makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Diare juga bisa terjadi akibat alergi makanan, stres, atau kebersihan yang kurang terjaga.
Gejalanya meliputi sakit perut, mual, muntah, dan dehidrasi jika cairan tubuh banyak hilang.
Penyakit ini sering meningkat saat musim hujan karena risiko kontaminasi air dan makanan lebih tinggi.
Untuk mencegah diare, biasakan mencuci tangan sebelum makan, konsumsi makanan matang dan bersih, serta minum air yang sudah dimasak atau air kemasan.
6. Tipes (Demam Tifoid)
Tipes atau demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Penyakit ini umumnya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran manusia.
Gejalanya muncul secara bertahap, mulai dari demam tinggi, sakit kepala, lemas, nyeri perut, hingga gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.
Tipes sering muncul saat musim hujan karena kondisi lingkungan yang lembap dan kebersihan makanan yang kurang terjaga.
Untuk mencegahnya, penting menjaga kebersihan tangan, menghindari jajanan yang tidak higienis, serta memastikan air dan makanan dikonsumsi dalam keadaan matang.
Vaksinasi tifoid juga dapat membantu mencegah penularan penyakit ini.
Tips Umum Mencegah Penyakit di Musim Hujan
Tips untuk mencegah datangnya penyakit di musim hujan
- Tingkatkan imunitas dengan makan bergizi dan cukup istirahat.
- Gunakan pakaian hangat dan kering.
- Sediakan jas hujan atau payung saat beraktivitas di luar.
- Perhatikan kebersihan air dan makanan.
- Jaga lingkungan tetap bersih dan air dan genangan sampah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.