Kecelakaan Maut Gorontalo
Kader Tewas Dilindas Kontainer, KAMMI Gorontalo Desak Pemerintah Tertibkan Timbunan Material Jalan
Salah satu kader terbaik mereka, Cindrawati Rahman, meninggal dunia secara tragis setelah terlindas mobil kontainer bermuatan jagung di Desa Luhu
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Gorontalo.
Salah satu kader terbaik mereka, Cindrawati Rahman, meninggal dunia secara tragis setelah terlindas mobil kontainer bermuatan jagung di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Kamis (30/10/2025) malam.
Bagi KAMMI, insiden memilukan ini tidak bisa dianggap sebagai kecelakaan semata. Mereka menilai kematian Cindrawati merupakan akibat dari kelalaian dalam pengawasan dan penataan lingkungan jalan yang selama ini diabaikan oleh pemerintah daerah.
Ketua KAMMI Wilayah Gorontalo, Rifaldi Halang, menyebut peristiwa tersebut mencerminkan kegagalan sistem pengaturan lalu lintas.
Ia menyoroti dua faktor utama penyebab tingginya risiko kecelakaan di kawasan tersebut, yakni penimbunan material di bahu jalan dan pengoperasian kendaraan berat pada jam-jam sibuk.
“Almarhumah Cindrawati bukan hanya warga biasa, tetapi bagian dari keluarga besar KAMMI. Kepergiannya dalam kondisi seperti ini menjadi tamparan bagi saya, pengurus, dan seluruh kader KAMMI. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap kondisi jalan dan lalu lintas di kota kita,” ujar Rifaldi kepada TribunGorontalo.com, pada Jumat (31/10/2025).
Ia menegaskan bahwa timbunan material bangunan di bahu jalan merupakan salah satu masalah serius yang kerap diabaikan.
Selain mengurangi ruang manuver kendaraan, tumpukan batu dan tanah yang memakan badan jalan menciptakan bahaya besar, terutama bagi pengendara roda dua.
“Kami menilai banyak titik jalan utama di Kabupaten Gorontalo dijadikan tempat penimbunan material secara sembarangan. Ini sangat membahayakan. Pemerintah harus segera menertibkan semua timbunan yang mengganggu arus lalu lintas,” tegasnya.
Selain itu, KAMMI juga menyoroti lalu lintas kendaraan besar seperti truk kontainer yang kerap melintas pada jam-jam padat.
Rifaldi meminta pemerintah daerah segera mengatur jam operasional kendaraan berat guna meminimalkan risiko kecelakaan di jalan utama menuju Kota Gorontalo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Motor Dilindas Kontainer di Telaga Gorontalo, Korban Tewas di Tempat
“Kendaraan besar semestinya diatur jam operasionalnya. Idealnya melintas pada waktu-waktu tertentu, bukan di jam sibuk warga. Hal ini perlu ditertibkan agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Rifaldi menegaskan bahwa tragedi yang menimpa Cindrawati harus menjadi momentum refleksi dan tindakan nyata dari pemerintah daerah.
“Kami kehilangan seorang kader terbaik, dan kami tidak ingin kehilangan lagi. Kejadian ini harus menjadi pelajaran bersama. Jangan menunggu korban berikutnya baru bertindak,” tutupnya.
Adapun kecelakaan yang menewaskan Cindrawati Rahman terjadi di ruas Jalan Achmad A Wahab, Desa Luhu.
Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, jalan tempat kejadian tertimbun material hingga nyaris menutup sebagian badan jalan, dengan batu-batuan berserakan dan bahu jalan yang sempit.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui apa penyebab kecelakaan maut ini. TribunGorontalo.com juga tengah berupaya meminta keterangan lebih lanjut dari pihak terkait.
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/KAMMI-Gorontalo-desak-pemerintah-tertibkan-timbunan-material-di-jalan-dan-jam-operasional-kontainer.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.