Bupati Thariq Modanggu Melapor ke Gubernur Gorontalo Capaian 100 Hari Kerja

TRIBUNGORONTALO.COM – Inovasi “Bupati Melapor” yang diperkenalkan Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, kini menjadi ciri khas gaya kepemimpinannya yang berfokus pada transparansi.

Momentum rapat koordinasi (rakor) bersama Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, pada Kamis (13/11/2025) lalu kembali mempertegas karakter transparansi tersebut.

Dalam pertemuan itu, Thariq tidak hanya membahas penyelarasan program, tetapi juga menjadikan forum resmi itu sebagai ruang untuk melapor langsung kepada gubernur.

Selesai rapat, Thariq menegaskan bahwa momen tersebut sekaligus menjadi pelaporan resmi atas capaian 100 hari kerjanya.

“Berakhirnya 100 hari kerja, sudah selesai ya saya datang melapor ke Gubernur,” ujarnya.

Ia menyebut, pelaporan ini penting mengingat gubernur adalah pihak yang melantik dirinya bersama Wakil Bupati Gorut, Nurjanah Hasan Yusuf.

“Ada dua agenda ini; saya melapor dan sinkronisasi program,” katanya menegaskan.

Tradisi “melapor” ini sudah menjadi kebiasaan. Di akun Facebook pribadinya, Thariq Modanggu aktif mengunggah aktivitas dan progres kerjanya dengan headline Bupati Melapor.

Hingga kini, ia telah mengunggah 68 postingan laporan hanya dalam 100 hari kerja pertamanya.

Bagi Thariq, “Bupati Melapor” bukan sekadar konten, melainkan cara sistematis untuk memastikan masyarakat Gorontalo Utara mengetahui setiap progres dan aktivitas yang dikerjakan oleh pemerintah daerah, khususnya Bupati.

Baca juga: Pemprov Gorontalo dan Pemkab Gorut Sinkronkan Program Unggulan, Sektor Pertanian Jadi Sorotan

Sinergi Program Unggulan

Di luar agenda laporan, pertemuan hari itu juga menjadi forum penyelarasan program strategis antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara.

Gubernur Gusnar Ismail menekankan pentingnya integrasi pembangunan.

“Hari ini kita rapat koordinasi pembangunan, terutama program unggulan Pak Bupati yang bersinergi dengan program unggulan provinsi dan program secara keseluruhan,” ujar Gusnar Ismail.

Sektor peternakan menjadi prioritas, termasuk penguatan Gerakan 2 Kambing 10 Ayam (G210). Pemprov Gorontalo memastikan dukungan pasokan Day Old Chick (DOC) atau anakan ayam bagi Gorontalo Utara.

“Kita akan menyuplai anakan ayam yang disebut dengan DOC, kita suplai ke Gorontalo Utara,” kata Gusnar.

Di sektor pariwisata, Gubernur bahkan mengangkat program lokal Gorut ke level yang lebih besar.

“Pak Bupati punya program Festival Mandi Safar, tapi saya tambah jadi Festival Mandi Safar Kota Jin,” ungkapnya. (*)